Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
TERNYATA Kebohongan Bharada E yang Buat Ferdy Sambo Menyerah Akui Pembunuhan Brigadir J, Strategi?
Pemicu Ferdy Sambo menyerah dengan skenario tembak menembak dan mengakui adanya pembunuhan Brigadir J ternyata berawal dari kebohongan Bharada E.
SURYA.CO.ID - Akhirnya terungkap pemicu Ferdy Sambo menyerah dengan skenario tembak menembak dan mengakui adanya pembunuhan Brigadir J di rumahnya, Duren Tiga, Jakarta pada 8 Juli 2022.
Pengakuan Ferdy Sambo itu ternyata dipicu akibat kebohongan Bharada E.
Hal itu diakui kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis di sela mencecear Bharada E yang menjadi saksi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam persidangan, Selasa (13/12/2022).
Awalnya Arman Hanis bertanya ke BHarada E berapa kali dia di BAP.
Bharada E menyebut banyak sekali.
Baca juga: BUKTI BARU Dibeber Bharada E di Sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Dikirim Chat ke Tunangan
Jawaban ini tidak membuat Arman Hanis puas dan bertanya terus berapa kali Bharada E di-BAP.
Namun, Bharada E tetap menyebut banyak sekali tanpa mengungkap jumlahnya.
Baca juga: SUASANA Emosional Sidang Bharada E Bikin Jaksa Turun Tangan, Kuasa Hukum Ferdy Sambo Adu Nada Tinggi
Lalu, Arman menanyakan tentang pengakuan tanggal 6 Agustus 2022, yang diakui Bharada E itu berupa tulisan tangan.
"Sabtu tanggal 5 bulan agustus, saudara pernah di BAP?," tanya Arman yang direspons kebingungan oleh Bharada E.
Melihat itu, Arman lalu meralat bahwa tanggal 5 adalah hari Jumat.
Setelah itu, Bharada E mengakui bahwa BAP tanggal 5 Agustus 2022 itu adalah sebuah kebohongan.
"Pada saat tanggal 5, itu masih bohong. Tidak dalam tekanan," aku Bharada E.
"Tanggal 5 saya berbohong, lalu saya jelaskan lagi di tanggal 6," kata Bharada E dengan santai.
Baca juga: SOSOK Ling Ling di Balik Kejujuran Bharada E Ungkap Skenario Ferdy Sambo, Tunangan Ucap Janji Setia
Arman lalu menjelaskan jika pada BAP tanggal 5 Agustus 2022 itu Bharada E mengaku tidak menembak, dan menuduh Ferdy Sambo yang menembak Brigadir J.