Pilpres 2024
Muncul Nama Moeldoko Dalam Survei Pilpres 2024, Ini Kata Pakar Politik Unair Dr Suko Widodo
Nama Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko muncul dalam beberapa hasil survei politik Pilpres 2024 akhir-akhir ini.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy
Berita SUrabaya
SURYA.co.id | SURABAYA - Nama Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko muncul dalam beberapa hasil survei politik Pilpres 2024 akhir-akhir ini.
Salah satunya dari Lembaga Survei Polstat (Political Statistic) yang dirilis pada Jumat (2/12/2022) sebagai kandidat Calon Presiden (Capres) Pilpres 2024.
Moeldoko mendapat suara 14,7 persen dalam survei Polstat saat responden ditanya di antara para menteri kabinet Jokowi, siapa menteri yang paling layak menggantikan sebagai presiden.
Sementara nama Menteri Pertahankan, Prabowo Subianto masih mendapatkan suara terbanyaknya yakni 30,9 persen.
Nama lain dari jajaran kabinet yang disebut responden, pada posisi ketiga adalah Panglima TNI Andika Perkasa 11,2.persen, disusul Menteri Pariwisata Sandiaga Uno 10,9 persen, lalu Mahfud MD 7,1 persen.
Menanggapi hal ini, Pakar Politik Unair Dr Drs Suko Widodo MSi menilai wajar jika survei Political Statistic (Polstat) Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai salah satu kandidat Calon Presiden (Capres) Pilpres 2024.
"Sangat wajar karena Moeldoko juga mempunyai pengaruh penting dalam pemerintahan saat ini," kata Suko di Surabaya, Minggu (11/12/2022).
Suko menjelaskan, partai membutuhkan sosok tegas, humanis serta loyalis dalam segala bidang.
Sosok inilah yang dimiliki Moeldoko dan mendapatkan hati di masyarakat.
"Pak Moeldoko salah satu menteri yang loyalis, sehingga mendapatkan kepercayaan besar dari Presiden Joko Widodo. oleh kerena pantas dalam hasil survei nama Moeldoko masuk dalam kandidat Capres Pilpres 2024," katanya.
Selain itu, Moeldoko juga mempunyai basis-basis organisasi yang cukup berpengaruh dan tersebar di seluruh Indonesia.
Hal ini yang menjadi pengaruh dan membuat nama Moeldoko menjadi populer di masyarakat.
"Dalam bidang sosial, Moeldoko juga mempunyai organisasi besar yang berada di seluruh Indonesia, Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) inilah pengaruh besar Pak Moeldoko sehingga mendapatkan hasil survei yang besar," ujarnya.
Di tengah informasi dan ketidakpercayaan publik atas pencitraan serta kedinamisan politik saat ini, lanjut Suko, akhirnya masyarakat mulai mencari informasi sendiri untuk menentukan sosok yang layak dipilihnya menjadi pemimpin pada Pilpres 2024.
"Saat ini kan orang mulai menyeleksi dan menimbang-menimbang dari berbagai informasi, terlebih lagi kedinamisan politik saat ini membuat orang-orang bingung, dari situlah orang-orang menentukan Pak Moeldoko sebagai kandidat calon presiden atas ketidakpercayaan publik terhadap calon dari sipil," ucapnya.
Elektabilitas Koalisi Perubahan Rendah di Survei Litbang Kompas, Anies Baswedan: Masih Banyak Waktu |
![]() |
---|
Pengamat Politik Nilai 'Efek Jokowi' Masih Jadi Rebutan Kontestan Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Masuk Bursa Cawapres Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024, Gubernur Khofifah: 'Oalah Rek Rek' |
![]() |
---|
Kiai Besar Dukung Prabowo - Gus Muhaimin di Pilpres 2024, Gus Ali : Mudah-mudahan Sukses |
![]() |
---|
Gus Kikin Ungkap Perbincangan dengan Prabowo Subianto di Ponpes Tebuireng Jombang |
![]() |
---|