Persebaya Surabaya

Leo Lelis Tetap Dipuji Bonek Meski Persebaya Kalah dari Persib, Posisi Bermain Sempat Disinggung

Seusai laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya yang digelar, Sabtu (10/12/2022), Leo Lelis mendapat pujian dari Bonek.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews/Jeprima
Selebrasi Leo Lelis dan Silvio Junior usai cetak gol di laga Persib vs Persebaya Surabaya, Sabtu (10/12) 

SURYA.CO.ID - Seusai laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya yang digelar, Sabtu (10/12/2022), Leo Lelis mendapat pujian dari Bonek.

Meski Persebaya Surabaya kalah dalam laga tersebut, namun setidaknya Leo Lelis sempat membukukan satu skor pada babak pertama pertandingan.

Tak hanya pujian, Bonek juga memberikan krtik membangun untuk Leo Lelis dan Persebaya Surabaya untuk laga ke depan.

Baca juga: Luis Milla Ungkap Kunci Persib Bandung Kalahkan Persebaya di Liga 1 2022

Untuk diketahui, gol Leo Lelis saat melawan Persib Bandung menjadi gol keempatnya di musim ini, selama bergabung dengan Persebaya Surabaya.

Hal itu diungkapkan Bonek dalam unggahan Instagram Persebaya terbaru.

Salah satu Bonek menyebutkan bahwa Leo Lelis sebenarnya bukan pemain egois. Bahkan, dia termasuk sebagai pemain yang kerap menjemput bola dan membantu di lini pertahanan.

"leo lelis rasa striker"

"Dadekno striker ae loh pemain iki"

"Bek Rasa Stiker"

Baca juga: Prediksi Skor Persebaya vs Persik: Bajul Ijo Patut Waspadai Semangat Bangkit Macan Putih

Fakta Persebaya Kalah dari Persib Bandung

Kali ini tim besutan Aji Santoso ditundukkan oleh Persib Bandung yang dilatih oleh Luis Milla.

Lalu apa saja fakta-fakta di balik kekalahan Persebaya Surabaya?

Berikut rangkuman SURYA.co.id

1. Terkena Comeback

Usai melakukan comeback lawan Barito Putera, Persebaya kini menjadi korban comeback atas Perib Bandung di Stadion Jatidiri, Semarang. 

Tim besutan Aji Santoso unggul lebih dahulu lewat gol Leo Lelis(44').

Tetapi Persib Bandung mampu membalas kontan lewat duo Brasil yaitu Ciro Alves (63') dan David Da Silva (73').

Dua gol balasan tersebut cukup untuk membuat Persib Bandung keluar sebagai pemenang dalam duel dua tim sarat sejarah ini.

2. Empat Laga Beruntun Kebobolan 2 Gol

Jika dilihat dari hasil empat pertandingan terakhir, Persebaya Surabaya selalu kebobolan dua gol.

Mulai dari kekalahan 2-1 lawan Rans Nusantara FC, 2 kemenangan beruntun 3-2 lawan Arema FC dan Barito Putera, kemudian yang terbaru kalah 2-1 lawan Persib Bandung.

Keroposnya lini belakang Persebaya menjadi sorotan Aji Santoso usai pertandingan lawan Persib.

Dari dua gol yang dicetak Persib di babak kedua, tampak kurang fokusnya lini belakang Bajol Ijo. Leo Lelis salah mengantisipasi pergerakan lincah Ciro Alves. Sehingga dengan mudah Ciro mengelabuinya dan menceploskan bola ke gawang.

Pada gol kedua, giliran duet Leo, Riswan Lauhin yang salah membaca permainan. Bola umpan lambung yang harusnya bisa dipotong justru tidak dapat digapai. Lini belakang yang kosong mempermudah David Da Silva untuk mencetak namanya di papan skor.

"Jelas ada kurang konsentrasi di lini belakang. Khususnya gol kedua. Pemain belakang harusnya bisa memotong bola dan kiper juga harus membuat keputusan lebih tepat. Keraguan anak-anak dihukum gol kedua," ungkap Aji Santoso pada sesi after match press conference.

Menurutnya dalam waktu yang singkat, evaluasi pertahanan akan menjadi perhatian. Sebelum bertanding kembali pada hari Selasa (13/12) nanti melawan Persik Kediri.

"Tentu akan selalu ada evaluasi. Kita menang kemarin juga melakukan evaluasi. Kita akan perbaiki kelemahan kita sebelum pertandingan selanjutnya," imbuh mantan pelatih timnas Indonesia tersebut.

Tidak hanya dihadapkan pada masalah pertahanan, Persebaya juga harus mengatasi masalah masa recovery yang singkat. Opsi rotasi dipastikan Aji akan menjadi salah satu solusi dari tantangan yang harus dihadapi.

Perlu diketahui, sejak ditinggal Rizky Ridho ke timnas, posisi bek tengah menjadi milik duet Leo Lelis dan Riswan Lauhin. Bukan tidak mungkin komposisi tersebut bisa berubah pada pekan berikutnya.

Baca juga: PERTAHANAN Persebaya Surabaya Keropos? Kebobolan 11 Gol di 5 Laga Terakhir Liga 1 2022

3. Ketajaman Lini Depan Bikin Khawatir

Pemain depan Persebaya memang menjadi sorotan, karena dalam dua laga terakhir puasa gol.

"Memang sepak bola seperti itu, tidak hanya tugas pemain depan saja mencetak gol, kalau bek bahkan kiper pun kalau bisa cetak gol. Gak ada masalah," kata Aji Santoso usai laga hadapi Persib.

Namun, pelatih berlisensi AFC Pro itu tidak memungkiri, bahwa mandulnya lini depan menjadi catatan tersendiri.

"Tentunya ketajaman (pemain depan) harus kami koreksi dan perbaiki lagi, supaya ke depan lebih baik lagi. Tapi menurut saya, siapa pun yang mencetak gol tidak ada masalah," tegasnya.

4. Keputusan Wasit Disorot

Aji Santoso menilai ada beberapa keputusan wasit yang kurang tepat pada laga Persib vs Persebaya di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (10/12/2022) sore tadi.

Selain seharusnya Persebaya mendapat penalti, Aji Santoso menyebut bek Persib Bandung Nick Kuipers layak diberikan kartu merah terhadap pelanggaran yang ia lakukan.

"Sebenarnya saya gak mau berkomentar masalah wasit, saya tidak mau beralasan kalah karena wasit, bukan," kata Aji Santoso usai laga.

"Tapi cukup saya sayangkan, seharusnya Nick itu mendapat kartu merah karena Juninho sudah satu lawan satu dengan penjaga gawang, ditarik akhirnya kartu kuning," tambahnya.

Mengenai janggalnya keputusan wasit pada laga ini, Aji Santoso katakan biar menjadi penilaian masyarakat luas.

"Biar masyarakat liat Juninho di sana itu pelanggaran seharusnya penalti atau tidak, saya gak mau berkomentar," katanya.

"Cuma saya sayangkan kenapa Nick tidak mendapat kartu merah," pungkasnya.

Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved