Berita Banyuwangi
Kurangi Risiko Banjir, Banyuwangi Kebut Pekerjaan Peninggian Tangkis
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani terus melakukan pengecekan pekerjaan terkait penanganan pasca banjir.
Penulis: Haorrahman | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani terus melakukan pengecekan pekerjaan terkait penanganan pasca banjir.
Salah satunya, Bupati Ipuk meninjau perbaikan dan peninggian tangkis Kali Lo di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi yang merupakan salah satu kawasan yang paling terdampak banjir yang terjadi dua pekan lalu.
Bupati Ipuk menyatakan, perbaikan dan peninggian tangkis diharapkan akan menahan air meluap ke kawasan permukiman warga di kawasan tersebut.
“Dengan tangkis yang lebih kokoh dan tinggi, kami berharap risiko banjir di lingkungan ini bisa berkurang. Jika terjadi luapan air Kali Lo, kami harapkan tangkis yang tinggi ini bisa menjadi pagar yang mencegah air masuk ke rumah-rumah warga” ujar Bupati Ipuk pada Jumat (9/12/2022).
Tangkis ini sempat ambrol akibat luapan yang menyebabkan banjir cukup parah di Kelurahan Kepatihan dan sekitarnya.
Banjir yang terjadi pada akhir bulan lalu (28/11/2022), disebabkan intensitas hujan yang sangat tinggi selama dua jam sehingga drainase di wilayah kota tak mampu menampung air. Akibatnya sejumlah sungai, termasuk Kali Lo, mengalami over topping hingga di atas tangkis penahan.
Bupati Ipuk juga berkeliling melihat langsung kondisi warga pasca banjir, termasuk meninjau rekonstruksi rumah warga yang rusak terkena banjir.
“Ada dua rumah yang rusak terkena banjir, ini sedang kami rehab agar bisa segera ditempati kembali,” kata Bupati Ipuk.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Guntur Priambodo menjelaskan, peninggian tangkis juga akan dilakukan di sejumlah lokasi kota yang rawan banjir. Yakni di kawasan Lebak, Sobo dan perumahan Puri Indah.
“Supaya saat sungai meluap, air tidak sampai over topping,” kata dia.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan normalisasi pada Kali Lo yang telah mengalami pendangkalan. Pengerukan material yang mengendap di sungai yang mengalir di pusat kota Banyuwangi itu, akan dilakukan awal tahun depan.
“Memang agak sulit mendatangkan alat beratnya, mengingat permukiman di sini cukup padat. Tapi kami sudah berkoordinasi dengan warga setempat, Alhamdulillah sudah ketemu skema terbaiknya,” kata Guntur.
Selain Kali Lo, sejumlah sungai di Banyuwangi juga dilakukan normalisasi untuk mengurangi risiko banjir.
“Saat ini, kami sedang lakukan pengerukan endapan di Sungai Kandangan dan Kali Uluh di Pesanggaran, Kali Ilyas dan Banyuanyar Kalibaru,” tambah Guntur.
Pria di Banyuwangi Tega Cabuli Putri Kandung Berusia 7 Tahun, Dipergoki Ibu Korban |
![]() |
---|
Pengeroyokan Remaja di SPBU Rogojampi Banyuwangi, Pelaku Masih Pelajar, Diduga Dipicu Hal Ini |
![]() |
---|
Wisatawan Tidak Bakal Mencapai Puncak, Pendakian Gunung Raung Dibatasi 3 KM Sebelum ke Kawah |
![]() |
---|
Pendakian Gunung Raung via Kalibaru Akan Kembali Dibuka, Tapi Dibatasi Sampai Puncak Bendera |
![]() |
---|
Bupati Banyuwangi Targetkan 3.700 Ikut Program Warung Naik Kelas dan Bantuan Alat Usaha |
![]() |
---|