Pesilat Penganiaya Pedagang Nanas di Gresik Hingga Tewas Ditangkap di Semarang, 1 Orang Masih Buron

SURYA.CO.ID, GRESIK - Hampir satu bulan menjadi buronan polisi, Totok Sugiarto (31) pesilat yang melarikan usai menganiaya pedagang nanas di Gresik hingga tewas itu berhasil ditangkap.

Pria asal Babad, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro itu diamankan Unit Reskrim Polsek Driyorejo di Semarang.

Totok menganiaya Eko Bayu Asmoro, pedagang nanas di Pasar Gadung, Driyorejo pada 15 November lalu, hingga tewas.

"Ditangkap kemarin di Semarang," kata Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdan, Jumat (9/12/2022).

Dalam foto yang diterima SURYA.CO.ID, Totok terlihat mengenakan celana pendek, jaket dan tas. Wajahnya pucat saat didatangi tim unit Reskrim Polsek Driyorejo di tempat pelariannya di Semarang.

Saat ini, Totok sudah diamankan Unit I Pidum Satreskrim Polres Gresik.

"Sudah di Mapolres Gresik sekarang," tambahnya. 

Saat ini, lanjut Aldhino, polisi masih memburu satu pelaku lainnya yang masih kabur. Pelaku bernama Ferdi Firmansyah, berusia 21 tahun, asal Desa Gadung, Driyorejo, Gresik. 

Kini, udah enam tersangka penganiaya pedagang nanas telah ditangkap. Para tersangka dijerat pasal Pasal 170 Ayat (2) dan (3) KUHP. Tentang aksi kekerasan sehingga menyebabkan meninggal dunia. Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. 

Para pelaku penganiaya Eko Bayu Asmoro, berasal dari oknum perguruan silat. 

Korban merupakan warga Desa Sumberejo, Malo, Bojonegoro itu tewas dengan kondisi babak belur pada 15 November lalu.

Eko meninggalkan seorang istri tercintanya di Bojonegoro yang sedang hamil anak pertama dengan usia kandungan tujuh bulan.