Empat Pekerja Bangunan di Sukapura Probolinggo Tertimpa Reruntuhan Tanah, Satu Korban Meningal Dunia

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Petaka menghampiri empat pekerja bangunan di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo pada Jumat (9/12/2022), sekitar pukul 13.30 WIB. 

Keempatnya tertimpa reruntuhan tanah saat menggali pondasi rumah milik Mispan (57) di Jalan Raya Lumbang, Dusun Ngepung Barat, Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura. 

Empat orang bernasib nahas itu adalah Nasuki (59), Karnavi (60) warga Desa Sukapura dan Tono (50) serta Suradi (55) warga Desa Ngepung. 

Akibat kejadian itu, satu pekerja bangunan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. 

Kapolsek Sukapura, Iptu Wahyu Sulistyono mengatakan, insiden tersebut bermula saat keempat pekerja bangunan tersebut melakukan penggalian di beberapa titik untuk pondasi rumah. 

Sementara kontur tanah di lokasi pembangunan rumah itu berundak dan sekelilingnya perkebunan. 

Tepat di belakang rumah yang hendak di bangun terdapat dinding tanah dengan ketinggian sekira 3-5 meter. 

"Salah satu pekerja (Karnavi) menggali tanah cukup dalam. Tiga pekerja lain menggali tanah juga, tetapi dangkal," katanya. 

Berbarengan dengan itu, sejumlah pengendara lalu lalang melintas di jalan dusun. 

Getaran yang ditimbulkan kendaraan membuat dinding tanah longsor dan menimpa empat pekerja bangunan. 

Kemungkinan dinding tanah tersebut sudah jenuh dan retak sehingga mudah longsor. 

"Seorang pekerja (Karnavi) tertimbun tanah setinggi dada. Dia mengalami sesak napas. Sedangkan, tiga pekerja lain tertimbun tanah sebatas kaki," ungkapnya. 

Melihat kejadian itu, warga sekitar bergotong royong menyelamatkan keempat pekerja bangunan itu. 

Tak berselang lama personel Polsek Sukapura, Puskesmas Sukapura dan Koramil 0820/08 datang usai dihubungi warga. Petugas turut membantu warga mengevakuasi empat pekerja bangunan tersebut. 

"Karnavi sempat mendapat pertolongan pertama dengan diberi oksigen. Lalu, Karnavi dilarikan ke RSUD Togas, Kabupaten Probolinggo. Namun, dalam perjalanan menuju rumah sakit nyawanya tak tertolong. Tiga pekerja lain selamat," pungkas Iptu Wahyu.