Berita Kota Pasuruan

Revitalisasi Alun-Alun Sudah 50 Persen, Kota Pasuruan Kembari Madinah dengan Munculnya 6 Payung

Revitalisasi 100 persen alun-alun akan tercapai jika 12 payung terpasang di seluruh trotoar di sepanjang Jalan KH Wahid Hasyim

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/galih lintartika
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat sidak pembangunan payung ala Madinah di alun-alun, Kamis (8/12/2022). 

SURYA.CO.ID, KOTA PASURUAN - Konsep Kota Pasuruan sebagai replika Kota Suci Madinah, tidak sekadar dari suasana hati warganya tetapi juga benar-benar direfleksikan Pemkot Pasuruan lewat penataan kawasan.

Seperti pembangunan enam payung di depan Masjid Al Anwar, Alun-alun Kota Pasuruan, mirip dengan payung-payung pelindung jamaah di Madinah, Arab Saudi.

Berjajar dari sisi Utara ke Selatan masing-masing dua payung, sehingga total ada enam payung mirip Payung Madinah, akan lengkap terpasang.

“Insya Allah akhir Desember ini, enam payung sudah selesai terpasang. Ini bisa kita saksikan, pengerjaan terus dipercepat,” kata Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat meninjau langsung pengerjaan payung di Alun-alun Kota Pasuruan, Kamis (8/12/2022).

Menurut Gus Ipul, tahun ini revitalisasi kawasan Alun-alun Kota Pasuruan ditargetkan bisa rampung 60 persen. Selanjutnya tahun depan ada penambahan lagi enam payung dan total proses revitalisasi kawasan alun-alun akan rampung pada 2024.

“Tahun ini baru 60 persen dari keseluruhan perencanaan karena menyesuaikan anggaran. Tahun depan mungkin bisa 80 persen atau dengan tambahan 6 payung lagi, dan 100 persen di tahun 2024,” ujarnya.

Meski baru 60 persen, namun proses revitalisasi sudah bisa dinikmati di antaranya untuk tahun ini, sebanyak enam payung sudah terpasang. Disebutkan, Kawasan alun-alun juga telah rapi dengan mendesain ulang sisi dalam.

Revitalisasi 100 persen alun-alun akan tercapai jika 12 payung terpasang dan seluruh trotoar di sepanjang Jalan KH Wahid Hasyim dilebarkan dan dipercantik. “Fasilitas publik coba kita penuhi sehingga alun-alun nyaman untuk semua khususnya bagi para Penziarah,” ujar Gus Ipul.

Gus Ipul mengatakan, keberadaan payung Madinah ini akan melengkapi layanan dari pemerintah khususnya untuk membantu kenyamanan event tahunan misalnya Haul KH Abd Hamid serta ziarah makam di malam Jumat Legi.

“Ini fasilitas publik kita perbaiki semua untuk publik untuk masyarakat biar lebih nyaman. Jika nyaman, maka peziarah ke Makam Kiai Hamid juga akan bertambah dan Kraksan di Pasuruan,” harap Gus Ipul.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga berharap warga sekitar maupun para pemilik toko, perkantoran maupun pedagang kaki lima dan tukang parkir, bisa menyesuaikan.

“Kami berharap semua pihak sekitar alun-alun dan masjid serta makam, ikut menjaga kebersihan. Juga menciptakan suasana yang benar-benar nyaman sehingga siapapun merasa nyaman aman di sekitar alun-alun ini,” terangnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved