Liga Inggris: Ziyech Diminta Tinggalkan Chelsea, Musthapa Sebut Lebih Cocok Gabung MU

SURYA.co.id I Bintang Timnas Maroko, Hakim Ziyech disarankan untuk meninggalkan Chelsea.

Saran itu datang dari seniornya, mantan bintang Timnas Maroko, Mustapha El Haddaou merespon keberhasilan Ziyech dkk mengantarkan Maroko ke babak delapan besar Piala Dunia 2022 dengan menaklukkan Spanyol lewat drama adu pinalti 3 - 0.

Menurut Mustapha, Hakim Ziyech membutuhkan perubahan suasana bersama klub. Dia harus meninggalkan Chelsea.

Musthafa menyebut salah satu tim yang cocok untuk Ziyech adalah Manchester United (MU).

Pemain berusia 29 tahun itu tidak disukai di Stamford Bridge. Sepanjang musim ini hanya satu kali menjadi starter dari lima kali tampil di Premier League musim ini.

Baca juga: Jadwal Perempat Final Piala Dunia 2022, Live SCTV - INDOSIAR, Rekap Hasil - Mbappe Top Skor

Namun Ziyech bersama Timnas Maroko bersinar terang saat ditangani pelatih Walid Reragui, yang datang menggantikan Vahid Halilhodzic.

Ziyech telah memainkan peran kunci dalam penampilan bintang tim di Piala Dunia, dengan membawa Maroko untuk pertama kalinya mencapai perempat final Piala Dunia.
Maroko juga menjadi tim Afrika pertama yang mencapai delapan besar sejak Ghana pada 2010.

Mustafa merujuk Manchester United (MU) cocok dengan Ziyech, lantaran dia pernag bersama pelatih Erik ten Hag saat di Ajax.

"Dia harus mengubah suasana karena di sana, Chelsea tidak percaya padanya. Sekarang dia kembali dengan sangat kuat," katanya.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Pelatih Spanyol Luis Enrique Mundur, Usai Disingkirkan Maroko

"Masalah dia (di Tim Maroko) adalah Vahid (mantan pelatih) yang tidak ingin memanggilnya, Itu mengganggunya. Di tim nasional, ketika ada agenda FIFA, semua pemain bergabung dengan tim negaranya, tapi Ziyech tetap di sana [di London karena tidak dipanggil] dan itu menganggu di kepalanya"

“Dia melihat pemain-pemain Chelsea lainnya, pergi ke tim nasional. Ziyech berada di level yang sama, bahkan lebih unggul, tapi tidak dipanggil timnas. Itu membuat dia kehilangan kepercayaan diri.

"Pelatih yang ada di sana (Chelsea) tidak terlalu percaya padanya"

“Ketika Anda tidak bermain, Anda kekurangan waktu bermain, Anda kekurangan motivasi, dan Anda kekurangan waktu dalam pertandingan. Sekarang kami melihat potensinya, kami melihat kemampuannya"

Baca juga: Tiket Liga Inggris: Tiket Chelsea Sulit Dicari, Termurah Rp 475 Ribu, Ini Link Membelinya

"Dia harus pindah dari Chelsea atau pergi ke Manchester United karena pelatih Ajax menginginkannya, dia memilikinya di timnya. Tapi dia akan bangkit kembali. Tapi sekarang dia harus pergi selama jendela transfer."

Penampilan Maroko di Piala Dunia telah menginspirasi harapan di seluruh benua Afrika.
"Ini bukan hanya kesenangan, ini adalah kegembiraan yang luar biasa, mengingat apa yang telah ditunjukkan tim ini, tim Maroko ini," tambahnya.

Baca juga: Liga Inggris, Jadwal Boxing Day 26 Desember - 1 Januari, Malam Tahun Baru: MU dan Mancity Main

"Saya mempercayainya sejak awal. Ketika undian dibuat, saya berkata pada diri sendiri bahwa Maroko memiliki peluang dan mereka akan lolos ke putaran kedua dengan negara lain. Saya tahu bahwa generasi ini memiliki potensi.

“Selain itu, dengan pergantian pelatih, kedatangan Walid Reragui telah memberikan warga baru bagi tim ini dan para pemain. Dia meminta kembalinya Ziyech dan [Noussair] Mazraoui.

"Bagaimana kami bisa melakukannya tanpa pemain kelas dunia ini? Saya harap kami akan terus maju. Kami memimpikannya, tetapi sekarang hal itu mulai terjadi."

Sumber: Livescore.com