Ajukan Sanggahan, 8 Pendaftar Seleksi P3K Tenaga Kesehatan di Kota Blitar Lolos Administrasi

SURYA.CO.ID, BLITAR - Sebanyak 39 pendaftar seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) tenaga kesehatan di Kota Blitar 2022 yang dinyatakan tidak lolos administrasi mengajukan surat sanggahan.

Dari 39 pendaftar yang mengajukan surat sanggahan hanya delapan pendaftar yang akhirnya dinyatakan lolos seleksi administrasi.

"Ada 39 pendaftar yang mengajukan sanggahan, setelah kami periksa ada delapan pendaftar yang sanggahannya sesuai dan akhirnya lolos administrasi," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Blitar, Kusno, Kamis (8/12/2022).

Dengan begitu, kata Kusno, jumlah pendaftar seleksi P3K tenaga kesehatan di Kota Blitar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi sebanyak 221 orang.

Sebelumnya, ada 213 dari 337 pendaftar seleksi P3K tenaga kesehatan yang sudah dinyatakan lolos seleksi administrasi.

"Sebelumnya ada 213 pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Setelah ada sanggahan, tambah delapan pendaftar yang akhirnya lolos administrasi. Berarti sekarang ada 221 pendaftar yang lolos seleksi administrasi," ujarnya.

Para pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yaitu, tes tulis menggunakan sistem computer assisted test (CAT) pada 16 Desember 2022.

"Untuk tes CAT-nya dilaksanakan di Poltekkes Malang pada 16 Desember 2022," ujarnya.

Kusno mengatakan, saat ini, BKPSDM juga masih menunggu pengumuman pendaftaran seleksi P3K untuk tenaga teknis dari pemerintah pusat.

Formasi P3K untuk tenaga teknis sudah diumumkan, tapi terkait proses pendaftaran belum ada informasi jadwal dari pemerintah pusat.

"Yang sudah pendaftaran untuk tenaga guru dan dan tenaga kesehatan. Sedang pengumuman pendaftaran untuk tenaga teknis masih menunggu dari pusat, perkiraan akhir Desember ini," katanya.

Seperti diketahui, Kota Blitar mendapat kuota sebanyak 228 formasi dari Kemenpan RB dalam seleksi P3K 2022.

Sebanyak 228 formasi itu terdiri atas 119 formasi tenaga guru, 77 formasi tenaga kesehatan, dan 32 formasi tenaga teknis.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA