Berita Gresik
RSUD Umar Mas'ud dan Seluruh Puskesmas di Kabupaten Gresik Terapkan Sistem BLUD
Gus Yani berharap dengan resminya 32 Puskesmas dan 1 RSUD dalam menerapkan BLUD, akan dapat menjadi garda depan dalam pelayanan kesehatan.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK - RSUD Umar Mas'ud Pulau Bawean dan 15 Puskesmas di Gresik telah resmi menerapkan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kabupaten Gresik.
Peresmian tersebut dilakukan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam agenda penilaian BLUD.
Diketahui 15 Puskesmas itu adalah Puskesmas Dadap Kuning, Dapet, Dukun, Gending, Industri, Karang Andong, Kedamean.
Serta Kepatihan, Menganti, Nelayan, Sangkapura, Sekapuk, Sembayat, Slempit, Tambak dan 1 RSUD Umar Mas'ud.
Perlu diketahui sejak tahun 2020, dari 32 Puskesmas se Kabupaten Gresik, masih 17 yang menerapkan BLUD.
Dengan bergabungnya 15 Puskesmas yang lain, kini Gresik secara total menerapkan BLUD pada Puskesmasnya.
Peresmian ini merupakan target yang sudah dipasang Kabupaten Gresik sejak 2021 lalu. Transformasi BLUD merupakan hal yang wajib dilakukan karena telah tertulis dalam undang-undang.
Selain itu, dengan menerapkan BLUD, akan dapat memberikan fleksibilitas dalam hal pengelolaan keuangan dan jasa.
"Alhamdulilah, kita sudah menuntaskan arahan dari Kemendagri dan Kemenkes. Tujuan BLUD ini adalah fleksibilitas keuangan. Setelah pemerintah mendorong seluruh layanan kesehatan menjadi BLUD, maka disana pasti ada fleksibilitas atau kemandirian keuangan yang dapat dipergunakan," ujar pria yang akrab disapa Gus Yani, Rabu (7/12/2022).
Selanjutnya, Gus Yani mendorong secepatnya menyusun Perbup mengenai BLUD. Hal ini dimaksudkan agar BLUD dapat segera memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.
"Maka setelah ini, kita dorong perbupnya. Apa saja yang perlu dimasukkan. Secepatnya, harus kita susun bersama." ucapnya.
Gus Yani berharap dengan resminya 32 Puskesmas dan 1 RSUD dalam menerapkan BLUD, akan dapat menjadi garda depan dalam pelayanan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr Mukhibatul Khusnah juga menambahkan, kali ini memberikan nilai yang cukup tinggi.
"Alhamdulilah, penilaian kali ini memberikan hasil yang sangat memuaskan. Dengan nilai rata-rata kita ada di 90,5 dari total nilai 100," terangnya.
Penilaian kali ini diikuti kepala atau yang mewakili dari 15 Puskesmas dan 1 RSUD. Penilaian dilakukan oleh tim ahli yang telah disiapkan oleh Kemendagri.
Dalam peresmian kali ini, dihadiri oleh Kasubdit BLUD Kemendagri Republik Indonesia Wisnu Saputro secara daring, tim Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, dan para OPD terkait.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah Tinjau Layanan UHC di Puskesmas Duduksampeyan |
![]() |
---|
Bantu Pendidikan Agama, Petrokimia Gresik Dirikan Mushala di Permukiman Korban Erupsi Semeru |
![]() |
---|
Sidik Jarinya Rusak, Identitas Pelaku Curanmor yang Tewas Dihajar Massa di Gresik Sulit Ditemukan |
![]() |
---|
Nekat Beraksi di Menganti Kabupaten Gresik, Maling Motor Tewas Usai Dihajar Warga |
![]() |
---|
Sekolah di Gresik Gelar Deklarasi Ramah Anak, Tak ada Kekerasan kepada Siswa |
![]() |
---|