Berita Banyuwangi
Kemping dengan Pemandangan Menawan di Muara Mbaduk Banyuwangi, Begini Penampakannya
Berada di daerah pesisir selatan Banyuwangi, Muara Mbaduk punya keunikan. Lokasinya persis berada di sekitar muara sungai.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Kabupaten Banyuwangi mempunyai banyak wisata alam rintisan. Salah satu yang layak dikunjungi adalah Muara Mbaduk di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran.
Berada di daerah pesisir selatan Banyuwangi, tempat wisata ini punya keunikan. Lokasinya persis berada di sekitar muara sungai.
Di dekat muara, dataran seluas kurang lebih dua hektare terbentang. Lokasi ini cocok dijadikan tempat bertenda alias kemping.
"Wisata ini kami rintis sekitar 2 tahun terakhir," kata Suroso, pengelola wisata Muara Mbaduk, Rabu (7/12/2022).
Pihak pengelola memang mengandalkan kemping sebagai fasilitas utama di pantai tersebut.
Karena berada di muara, arus air di sana tergolong landai. Tepat di seberang lokasi kemping, hamparan bukit hijau membentang.
Ini menjadi akses pemandangan menarik bagi pengunjung yang menginap di sana. Pemandangan paling apik bisa dinikmati saat pagi dan sore hari.
Meski tergolong wisata baru, Pantai Mbaduk sudah dikunjungi oleh cukup banyak orang. Bukan hanya warga Banyuwangi, warga luar kota seperti Jember, Surabaya dan Sidoarjo pun pernah berkemah di sana.
"Dari luar pulau juga ada. Beberapa waktu lalu ada pengunjung dari Palembang," kata dia.
Selain itu, tiket masuk tempat wisata juga tergolong murah. Pengunjung bersepeda motor hanya perlu membayar Rp 5 ribu untuk masuk ke destinasi.
Sementara pengendara mobil dipatok tarif Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu. Tergantung jumlah penumpangnya.
"Kalau rombongan elf, kami tarif Rp 30 ribu," sambungnya.
Tarif tersebut dipatok untuk pengunjung yang sekadar ingin berwisata. Tidak menginap.
Bagi wisatawan yang ingin berkemah, pihak pengelola memasang tarif Rp 10 ribu per orang. Mereka bisa membawa tenda dan peralatan kemping sendiri.
Bagi wisatawan yang tak ingin repot, mereka bisa juga menyewa. Pihak pengelola menyediakan lebih dari 100 tenda untuk disewa wisatawan.
Tarif untuk sewa tenda sekitar Rp 60 ribu. Jika ingin sewa peralatan lengkap seperti kompor, kursi dan sejenisnya, tarifnya bisa di atas Rp 100 ribu.
Suroso mengatakan, kunjungan ke Muara Mbaduk bisa mencapai 250 hingga 300 orang saat akhir pekan.
"Saat hari-hari biasa, antara 50-150 orang," imbuh dia.
Muara Mbaduk menjadi salah satu lokasi yang cocok dikunjungi wisatawan yang suka bertenda di alam.
Yang menarik, Muara Mbaduk selama ini dikelola secara mandiri oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat.
Kelompok yang berisi sekitar 45 orang itu bergotong royong untuk menghidupkan destinasi. Mereka urun daya dan urun tenaga untuk mengembangkan Muara Mbaduk sebagai salah satu destinasi alam andalan di Kabupaten Banyuwangi.
Tempat wisata ini bisa diakses dengan kendaraan pribadi. Jarak Muara Mbaduk dengan pusat kota Banyuwangi dan Jember kurang lebih sama. Sekitar 3-4 jam perjalanan.
Bagaimana? Tertarik untuk berkunjung ke Muara Mbaduk di musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang?