Berita Magetan
Korlantas Polri Selidiki Kecelakaan Bus Pariwisata Asal Semarang yang Masuk Jurang Sarangan Magetan
Korlantas Polri turun tangan mendatangi langsung lokasi peristiwa kecelakaan Bus Pariwisata masuk jurang di Sarangan Magetan.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
Berita Magetan
SURYA.co.id | MAGETAN - Korlantas Polri turun tangan mendatangi langsung lokasi peristiwa kecelakaan Bus Pariwisata asal Semarang, PT Semeru Putra Transindo, yang jatuh ke dalam jurang, Jalan Raya Tawangmangu Sarangan, tepatnya Dusun Mojosemi, Desa Sarangan, Plaosan, Magetan Minggu (4/5/2022).
Kasubdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Pol Hotman Sirait, mengatakan pihaknya mencoba menganalisa kejadian yang merupakan kategori menonjol ini.
"Dengan menggunakan metode yang ada, kami mencoba menelaah tentang penyebab kecelakaannya seperti apa," ujarnya, Senin (5/12/2022).
Menurutnya, ada beberapa faktor yang memicu terjadinya kecelakaan, mulai dari faktor kendaraan, faktor jalan, faktor pengemudi, hingga cuaca.
Bahkan tidak menutup kemungkinan semua hal tersebut bisa menjadi penyebabnya.
"Dari tim penyidik laka lantas, melakukan penyelidikan berkoordinasi bersama para ahli terkait dengan mekanik kendaraan, termasuk soal aspek geometrik jalan," terangnya.
Dirinya menambahkan, banyak informasi dan fakta fakta yang didapatkan di lapangan.
Nantinya, petugas bisa menyimpulkan faktor mana yang paling dominan dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan.
"Apakah sopir yang gagal menangkap orientasi situasi jalan. Kabarnya si sopir baru pertama kali melintas disini dan baru bekerja di perusahaan angkutan umum itu. Kami akan melakukan terus pendalaman dari aspek manajemen perusahaan seperti apa. Kemudian kendaraannya akan diteliti secara detail tentang fungsi pengereman dan instrumen lainnya," tuntasnya.
Santunan Korban
Kepala Divisi Pelayanan Jasa Raharja Pusat, Hervanka Tri Dianto, memastikan para korban kecelakaan bus masuk jurang di Sarangan, Minggu (4/12/2022), mendapatkan santunan.
Sebelum meninjau lokasi kejadian, dirinya terlebih dahulu memberikan santunan kepada masing masing para ahli waris.
"Tadi pagi jam 10 santunannya sudah kami berikan semua ke para ahli waris.Untuk yang luka luka dirawat di rumah sakit sudah diberikan surat jaminan, termasuk di tempat rujukannya juga," tuturnya, Senin (5/12/2022).
Hervanka merinci, korban yang meninggal dunia dapat santunan sebesar Rp 50 juta.
Korban luka luka diberikan Rp 20 juta sekaligus mendapat penanganan di rumah sakit masing masing.
"Untuk yang cacat kami lihat rekomendasi dari dokter. Karena nantinya akan diberikan santunan tambahan," terangnya.
Saat ini, tuntas dia, semua korban telah dirujuk ke Semarang guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sebelumnya mereka dirawat di Rumah Sakit Dr Sayidiman Magetan dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdekat.
Gagal Kabur Usai Curi Handphone Penjaga Toko, Remaja di Magetan Jadi Bulan-bulanan Warga |
![]() |
---|
Bulog Ungkap Penyebab Harga Beras Naik, Pastikan Stok Beras Aman |
![]() |
---|
Bulog Bakal Tindak Tegas Pedagang yang Menjual Beras di Atas HET |
![]() |
---|
Data Dinkes: Pada 2022, Penderita TBC di Kabupaten Magetan Naik Dua Kali Lipat |
![]() |
---|
Food Court Pasar Baru Magetan Baru Buka 10 Hari, Aktivitas Pedagang Terganggu Listrik Belum Stabil |
![]() |
---|