Erupsi Gunung Semeru

Video Kondisi Terbaru Jembatan Gladak Perak Lumajang, Pasca Erupsi Gunung Semeru

Berikut video kondisi terbaru Jembatan Gladak Perak atau Jembatan Gantung Besukobaan, Lumajang pasca erupsi Gunung Semeru.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Facebook Surya Arema/Istimewa
Kondisi Terbaru Jembatan Gladak Lumajang, Senin (5/12/2022) pasca erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022) 

SURYA.CO.ID - Berikut video kondisi terbaru Jembatan Gladak Perak atau Jembatan Gantung Besukobaan, Lumajang pasca Erupsi Gunung Semeru.

Diketahui, Jembatan Gladak Perak Lumajang sempat dikabarkan ambrol karena Eruepsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022).

Jembatan Gladak Perak Lumajang baru saja dibangun kembali karena sempat hancur diterjang erupsi Gunung Semeru tepat tahun lalu, Sabtu (4/12/2021).

Jembatan yang memiliki panjang 120 meter tersebut menghubungkan dua daerah, yaitu Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro, serta jalan lintas selatan Lumajang-Malang.

Menurut pantauan di lapangan, Jembatan Gladak Perak Lumajang saat ini masih berdiri kokoh.

Adapun jembatan yang ambol karena erosi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022) merupakan jembatan akses menuju Jembatan Gladak Perak Lumajang dari arah Candipuro.

Video Kondisi Terbaru Jembatan Gladak Lumajang:

Ribuan Warga Mengungsi

Ribuan Korban Erupsi Gunung Semeru dikabarkan mengungsi, simak himbauan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada Badan Geologi (PVMBG). 

Seperti diketahui, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada Minggu (4/12) pagi ini, 

Akibat dari erupsi Gunung Semeru, dikabarkan ribuan warga harus mengungsi. 

Berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban erupsi Gunung Semeru yang kini mengungsi mencapai 1979 jiwa. 

Para korban kini tersebar di 11 titik pengungsian.

BNPB merinci 11 titik pengungsian itu meliputi; 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip, 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip, 131 jiwa di Balai Desa Penanggal, 52 jiwa di Pos Gunung Sawur, 216 jiwa di Balai Desa Pasirian, 150 jiwa di Lapangan Candipuro, 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro dan sisanya di SMP N 2 Pronojiwo.

Sementara itu, wilayah yang terdampak APG Gunungapi Semeru meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Desa Pasirian.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved