5 FAKTA UNIK Kapolri Dampingi Yudo Margono Fit and Proper Test: Pertama Kalinya di Era Jokowi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ikut mendampingi Laksamana Yudo Margono menjalani fit and proper test calon Panglima TNI. Ini Fakta uniknya.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Laksamana Yudo Margono didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menjalani fit and proper test calon Panglima TNI. Simak sederet fakta uniknya. 

SURYA.co.id - Ada sederet fakta unik di balik momen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ikut mendampingi Laksamana Yudo Margono menjalani fit and proper test calon Panglima TNI.

Salah satunya adalah momen ini merupakan pertama kalinya selama era kepemimpinan Presiden Jokowi.

Karena pada saat fit and proper test Jenderal Andika Perkasa pun dulu tak didampingi Kapolri Listyo Sigit.

Selain itu, Kapolri Listyo Sigit juga tampak tersenyum dan mengacungi jempol Laksamana Yudo Margono.

Berikut selengkapnya rangkuman fakta menariknya.

1. Acungan Jempol Kapolri

Kehadiran Kapolri dalam fit and proper test calon Panglima TNI rupanya untuk memberikan dukungan kepada KSAL Laksamana Yudo Margono.

Keduanya berjalan bersama menuju ke ruang Komisi I DPR dan di momen itulah Jenderal Listyo Sigit mengacungkan jempolnya.

Sebab, daat itu, Kapolri ditanya awak media apakah kehadirannya untuk memberikan dukungan kepada Yudo Margono.

"Pak Kapolri, semangati Pak Yudo enggak?" tanya awak media kepada Kapolri.

"Pokoknya, beliau pasti lancar," jawab Kapolri sambil mengacungkan jempolnya.

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Fakta Kapolri Dampingi KSAL Yudo Margono Fit and Proper Test hingga Perintah Jokowi'.

2. Lakukan Salam Komando

Saat mengantar Yudo Margono ke ruang Komisi I DPR RI, Listyo Sigit berulang kali menunjukkan senyum semringah.

Begitu pula Yudo yang terlihat menyampaikan senyuman, meski, terlihat juga wajah tegangnya.

Namun, tampak tegang itu langsung hilang setelah Yudo Margono bersalaman dengan Kapolri.

Termasuk dengan pimpinan Komisi I DPR lainnya, yaitu Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid dan Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari.

Tokoh-tokoh itu kemudian saling melakukan salam komando bersama.

Mereka menghadap seluruh juru foto dan awak media yang bertugas meliput jalannya fit and proper test.

Setelah itu, Yudo Margono langsung dipersilakan menempati kursi yang akan digunakannya selama mengikuti fit and proper test.

Sebelum ujian, Yudo terlihat kembali menunjukkan salam komando sembari tersenyum kepada awak media.

Baca juga: Meski Jenderal Andika Tak Ikut, Yudo Bersyukur Kapolri, KSAD-KSAU Dampingi untuk Fit and Proper Test

3. Ucapan Terima Kasih Yudo Margono

Yudo Margono berterima kasih kepada sejumlah petinggi TNI-Polri yang ikut mendampinginya menjalani fit and proper test.

Hal ini dikatakan Yudo Margono mengawali paparan visi misi menjadi calon Panglima TNI,

"Sebelumnya kami laporkan pada Bapak/Ibu semuanya kami datang ke sini tadi Alhamdulillah diantar Bapak Kapolri."

"Diantar oleh KASAD, diantar KSAU dan dari perwira tinggi Mabes TNI, Mabes angkatan yang semuanya memberi support, memberi dukungan kepada kami semuanya," kata Yudo, di Ruang Rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta.

Selesai menjalani fit and proper test, Yudo Margono mengaku senang dan bersemangat.

Sebab, dia merasa mendapatkan dukungan dari Kapolri, KSAD, dan KSAU.

"Alhamdulillah, pada sore hari ini saya merasa bersemangat tinggi, karena ada support dari Pak Kapolri, Pak KSAD, Pak KSAU."

"Bersama saya melalui perangkat tadi sehingga selesainya pun ditunggui beliau-beliau," kata Yudo.

4. Perintah Jokowi pada Kapolri

Kehadiran Kapolri dalam fit and proper test tak lepas dari peran dan perintah Presiden.

Listyo Sigit mengatakan, kehadirannya untuk menemani Yudo Margono merupakan bentuk sinergitas dan soliditas TNI-Polri.

"Bapak Presiden sudah menyampaikan berulang-ulang bahwa TNI-Polri harus selalu solid dan sinergi."

"Tentunya amanah dan pesan dari Pak Presiden tersebut selalu kita jaga."

"Hari ini menjadi salah satu kegiatan bukti dari TNI-Polri solid dan bersama Kepala Staf yang lain mengantar Bapak KSAL Laksamana Yudo Margono untuk mengikuti tes fit and proper," kata Sigit.

Sigit juga menyampaikan, semua keluarga besar Polri mendoakan agar seluruh perjalanan Yudo Margono lancar sampai pelantikan sebagai Panglima TNI.

Sigit menegaskan sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri dinilai penting.

Apalagi, saat ini Indonesia akan memasuki tahun politik yang berlangsung hingga 2024 mendatang.

"Ini akan membawa dampak stabilitas politik terkendali dan ini menjadi modal bagi Indonesia untuk menghadapi situasi global yang penuh dengan ketidakpastian."

"Dengan semangat soliditas dan sinergitas yang ada, kita harapkan Indonesia akan menjadi lebih baik," jelasnya.

5. Pertama Kali Terjadi di Era Jokowi

Kehadiran Listyo Sigit dalam fit and proper test merupakan kali pertama seorang Kapolri mendampingi calon Panglima TNI.

Catatan itu setidaknya terjadi di era pemerintahan Presiden Jokowi sejak 2014.

Misalnya, saat Jenderal Gatot Nurmantyo menjalani uji kelayakan sebagai calon Panglima TNI pada 2015.

Ketika itu, dikutip dari Kompas.com, tak ada pendampingan dari kepala staf angkatan, begitu juga dengan Kapolri.

Adapun Gatot saat menjalani fit and proper test menjabat sebagai KSAD.

Selanjutnya, pada 2017, Marsekal Hadi Tjahjanto yang dicalonkan menjadi Panglima TNI.

Saat fit and proper test, Hadi yang kala itu masih menjabat KSAU didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAL Laksamana Ade Supandi, dan KSAD Jenderal Mulyono.

Saat itu, tak ada Kapolri dalam pendampingan Hadi menjalani uji kelayakan di Komisi I DPR RI.

Bahkan, ketika Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjalani uji kelayakan tahun lalu, ia hanya datang seorang diri tanpa didampingi Panglima TNI dan kepala staf angkatan.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved