UMK Surabaya
UPDATE UMK Surabaya Minggu Ini: Simulasi Perhitungan Setelah UMP Jatim Ditetapkan, Naik 7,8 Persen
UMK Surabaya 2023 diusulkan naik sebesar Rp 350 ribu, atau sekira 7,8 persen. Berikut sederet update UMK Surabaya minggu ini.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Inilah sederet update mengenai UMK Surabaya minggu ini, di antaranya usulan besaran hingga
UMK Surabaya 2023 diusulkan naik sebesar Rp 350 ribu, atau sekira 7,8 persen.
Usulan kenaikan UMK Surabaya 2023 disesuaikan dengan besaran Upah Minimum Provinsi Jawa Timur (UMP Jatim 2023) yang sudah ditetapkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada 21 November 2022 lalu.
Sementara sebelum Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengumumkan besaran usulan UMK Surabaya 2023, Disnaker Surabaya memberikan 3 simulasi hitungannya setelah UMP Jatim ditetapkan.
Simulasi perhitungan UMK Surabaya 2023 juga berlandaskan Permenaker nomor 18 tahun 2022 yang mengatur soal penetapan upah minimum tahun 2023.
Berikut ulasan selengkapnya.
Simulasi Perhitungan UMK Surabaya 2023
Mengutip aturan Permenaker, penyesuaian nilai upah minimum merupakan penjumlahan antara inflasi dengan perkalian pertumbuhan ekonomi dan α (alpha). Berdasarkan hitungannya, persentase kenaikan maksimal akan di bawah 10 persen.
"Kalau melihat rumusnya, untuk mencapai 10 persen juga sulit. Sebab, ada perkalian pertumbuhan ekonomi dengan α," jelas Solichin.
Indikator α merupakan indeks tertentu yang menggambarkan kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi. Penentuan nilai α harus mempertimbangkan produktivitas dan perluasan kesempatan kerja.
Dalam rumus tersebut, nilai alpha berada dalam rentang tertentu yaitu 0,10 hingga 0,30.
"Nilai alpha yang menentukan Badan Pusat Statistik (BPS)," ujarnya.
Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus, maka akan muncul tiga besaran kenaikan dari UMK Surabaya tahun ini (Rp 4.375.479).
Pertama, apabila alpha bernilai 0,1 maka persentase kenaikan sekitar 7,29 persen (Rp 318.972).