Puluhan Pendaftar PPK Pemilu 2024 di Kota Blitar Tidak Lolos Seleksi Administrasi, Ini Penyebabnya

SURYA.CO.ID, BLITAR - Puluhan pendaftar seleksi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024 di KPU Kota Blitar dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi.

Dari total 185 pendaftar calon anggota PPK, hanya 106 pendaftar yang lolos seleksi administrasi. Sedang sisanya sebanyak 79 pendaftar dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi.

"Setelah kami lakukan penelitian administrasi, dari 185 pendaftar yang dinyatakan lolos administrasi ada 106 pendaftar, sedang 79 pendaftar tidak lolos administrasi," kata Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Rangga Bisma Aditya, Sabtu (3/12/2022).

Rangga mengatakan, puluhan pendaftar dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi karena dokumen yang disetor tidak sesuai.

Misalnya, berkaitan dengan dokumen surat keterangan kesehatan, banyak pendaftar yang tidak menyertakan hasil cek gula darah dan kolesterol.

Sesuai surat keputusan KPU Nomor 476 Tahun 2022, pendaftar seleksi calon anggota PPK Pemilu 2024 harus menyertakan hasil pemeriksaan gula darah dan kolesterol di dokumen surat keterangan kesehatan.

"Karena sudah menjadi ketentuan dalam surat keputusan KPU Nomor 476, maka kami menyatakan tidak memenuhi syarat bagi pendaftar yang tidak menyertakan cek gula darah dan kolesterol. Karena tidak memenuhi syarat otomatis mereka tidak lolos seleksi administrasi," ujarnya.

Selain soal surat keterangan sehat, kata Rangga, ada beberapa pendaftar yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi karena masalah dokumen riwayat hidup.

Menurutnya, dokumen riwayat hidup yang disetor pendaftar tidak sesuai.

"Kami sudah mengumumkan hasil seleksi administrasi pendaftar calon anggota PPK Pemilu 2024," katanya.

Dikatakannya, para pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan mengikuti tahapan berikutnya, yaitu, tes tulis dengan sistem computer assisted test (CAT) pada 6 Desember 2022.

"Rencananya, tes tulis dengan model CAT dilaksanakan di SMPN 3 Kota Blitar yang difasilitasi oleh Bakesbangpol Kota Blitar," ujarnya.