Luapan Kalikening Kabupaten Tuban Bikin Sekolah Banjir, Siswa Terpaksa Diliburkan

SURYA.CO.ID, TUBAN - Luapan Kalikening di Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban pada Rabu (30/11/2022) petang, membuat sejumlah desa banjir.

Di antaranya Desa Cengkong, Sembung, Margosari, Kumpulrejo, Brangkal, Parangbatu, Margorejo dan Selogabus.

Namun kini banjir berangsur surut, hanya tinggal ketinggian 20-30 cm yang masih terlihat di dua jalan poros desa di Selogabus dan Margorejo.

"Sudah berangsur surut, ketinggian sekitar 20 hingga 30 cm untuk Desa Selogabus," ujar salah satu warga, Dian, Kamis (1/12/2022).

Ia menjelaskan, selain menggenangi jalan dan pemukiman, banjir juga masih merendam Sekolah Dasar Selogabus 2.

Kondisi tersebut membuat para siswa harus belajar di rumah, sementara itu bagi sekolah yang tetap masuk maka para pelajar dievakuasi untuk berangkat sekolah.

"Anak-anak riang bermain genangan di sekolah maupun di jalan-jalan, memang begitu kondisinya," terangnya.

Sementara itu, Kades Selogabus, Idrus Rasyidi, menyatakan berdasarkan data sementara, rumah tergenang mencapai 215 bangunan, satu sekolah, 2 masjid dan 2 moshola, serta 52 hektar persawahan terendam air banjir.

Saat ini kondisi luapan Kalikening anak dari sungai bengawan solo sudah mulai surut.

"Air sudah mulai surut, tinggal jalan di pemukiman saja, tinggal sedikit," ungkapnya.

Berdasarkan info yang dihimpun, saat ini petugas BPBD Kabupaten Tuban sedang melakukan pembersihan sekolah yang terdampak banjir.

Selain itu juga membuat dapur umum untuk memberi makan bagi warga terdampak.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA