Berita Kediri
Industri Jasa Keuangan Kediri Alami Perkembangan Positif, Ini Indikatornya
Industri jasa keuangan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri menunjukkan tren yang positif.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Industri jasa keuangan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri menunjukkan tren yang positif.
Hal itu tercermin dari indikator keuangan di masing-masing sektor jasa keuangan.
Kepala OJK Kediri Bambang Supriyanto menjelaskan, perkembangan sektor perbankan, pertumbuhan total aset posisi Oktober 2022 mencapai Rp 16,63 triliun (10,32 persen) yoy, yang terdiri dari Bank Umum sebesar Rp 15,98 triliun (10,43 persen), Bank Umum Syariah sebesar Rp 230 miliar (5,38 persen), BPR sebesar Rp 340 miliar (9,99 persen) dan BPRS sebesar Rp 80 miliar (30,1 persen).
Sementara tingkat kepercayaan masyarakat terjaga tercermin dari pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar Rp 5,85 triliun (6,46 persen) yoy.
Penyaluran kredit pada sektor UMKM Rp 45,49 triliun selama tahun 2022 atau meningkat sebesar Rp 10,23 triliun (29,02 persen) yoy.
Sedangkan perkembangan sektor keuangan nonbank, penyaluran pembiayaan melalui perusahaan pembiayaan posisi Agustus2022 mengalami penurunan sebesar Rp 191,32 miliar (-3,69 persen) yoy, namun demikian terdapat perbaikan performa dari sisi NPF yang menurun dari 3,4 persen menjadi 3,3 persen.
Sedangkan kinerja penyaluran pembiayaan oleh Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (Bank Wakaf Mikro) pada posisi Agustus 2022 menunjukkan kinerja positif tercermin penyaluran pembiayaan meningkat masing-masing sebesar 7,27 persen dan 1,88 persen.
Bank Wakaf Mikro merupakan lembaga keuangan non komersil yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pondok pesantren.
Sementara kinerja sektor asuransi pada triwulan III tahun 2022 mengalami penurunan premi sebesar Rp 235,27 miliar atau (17,30 persen) yoy, namun demikian terdapat peningkatan dari sisi pembayaran klaim asuransi sebesar Rp 27,53 miliar atau (2,89 persen) yoy.
Perkembangan sektor pasar modal, jumlah investor di sektor Pasar Modal posisi Oktober 2022 menunjukkan peningkatan sebanyak 88.498 investor atau 45,26 persen (yoy).
Bambang Supriyanto juga menyampaikan, industri jasa keuangan perlu mengantisipasi ketidakpastian yang disebabkan ketegangan geopolitik, peningkatan inflasi global, dan ancaman meluasnya perang terbuka yang mungkin terjadi, dan fenomena strong dollar yang dapat mempengaruhi pertumbuhan konsumsi dan menurunkan tingkat kepercayaan konsumen dalam menyimpan dana dalam instrumen investasi.
Sementara upaya memitigasi downside risks, OJK mengambil langkah proaktif untuk memastikan terjaganya stabilitas sektor jasa keuangan dengan tetap menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
Di antaranya normalisasi beberapa kebijakan relaksasi secara bertahap khususnya yang bersifat administratif yang dikeluarkan pada masa pandemi Covid-19;
Meminta Lembaga Jasa Keuangan (LJK) melakukan assesment secara berkala terhadap kualitas aset kredit, pembiayaan yang direstrukturisasi, menyalurkan kredit, pembiayaan secara prudent.
Selain itu mendorong LJK berinovasi mengembangkan produk dan layanan dengan memperhatikan kecukupan mitigasi risiko dan kecukupan permodalan.
Sepanjang tahun 2022, OJK Kediri telah menerima layanan pengaduan yang terdiri dari 245 surat pengaduan dan 317 konsultasi dengan 3 topik pengaduan.
Paling banyak disampaikan yaitu mengenai restrukturisasi kredit dan social engineering.
Edukasi berkelanjutan melalui ragam kanal media, bekerja sama dengan media massa dalam melakukan kegiatan literasi keuangan kepada masyarakat utamanya terkait layanan keuangan digital menjadi salah satu langkah antisipatif yang dilakukan dalam upaya menekan jumlah pengaduan khususnya terkait kejahatan digital.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Bambang Supriyanto
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Kediri
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
perbankan
Sidang Pertama, Jaksa: Venna Melinda Tolak Ajakan Hubungan Suami Istri Jadi Pemicu KDRT Ferry Irawan |
![]() |
---|
Berbagi Berkah saat Ramadhan, Relawan Lumbung Kediri Kebaikan Bakal Santuni 1.000 Lansia |
![]() |
---|
Polsek Wates Polres Kediri Sita 77 Botol Miras dan 60 Liter Arak Jawa dari Hasil Operasi Pekat 2023 |
![]() |
---|
Jalani Sidang Kasus KDRT di PN Kota Kediri, Ferry Irawan Mengaku Dipaksa Ditahan |
![]() |
---|
Operasi Pekat 2023 di Kabupaten Kediri, Polisi Amankan Puluhan Botol Minuman Keras |
![]() |
---|