Dinsos Kabupaten Madiun Evakuasi 4 ODGJ yang Dipasung, Dibawa ke RSJ Menur Surabaya

Berita Madiun

SURYA.co.id | MADIUN - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa, berusaha membuka kunci gembok pasung yang selama bertahun tahun mengurung Tasmin, Kamis (1/12/2022).

Warga Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun tersebut tercatat sebagai penderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Kondisinya yang demikian membuat Tasmin terpaksa harus dipasung.

Tasmin yang selalu mengamuk dan sering mengancam keselamatan warga sekitar, menjadi alasan pihak keluarga melakukan pemasungan terhadap Tasmin.

Petugas membutuhkan waktu untuk melepas kunci gembok sekitar satu jam.

Teksturnya yang berkarat membuat kunci gembok cukup sulit dicongkel.

Walaupun lama, Tasmin akhirnya dibebaskan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Anang Kusuma, mengatakan ada empat ODGJ yang dievakuasi oleh pihaknya.

Keempatnya sama sama dalam kondisi dipasung oleh pihak keluarga.

"Keempat orang tersebut dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya guna dilakukan rehabilitasi," ujar Anang.

Menurut Anang, selain Tasmin, pihaknya juga membebaskan tiga ODGJ lainnya, yang dibebaskan pada hari Kamis.

Di tempat yang sama, Perwakilan Dinsos Provinsi Jatim Roni Gunawan, menambahkan saat ini tersisa sekitar 10 ODGJ di Kabupaten Madiun dalam keadaan terpasung.

Pelepasan akan terus dilakukan secara bertahap, hingga tercapainya Jawa Timur bebas pasung.

"Rehabilitasi para ODGJ ini akan dilakukan selama 21 hari. Namun waktu bisa bertambah. Tergantung tingkat gangguan jiwa yang diderita," tandas Roni.