Berita Surabaya
Terbesar se-Indonesia, Belanja APBD Surabaya untuk UMK dan Produk Dalam Negeri Capai Rp 2,9 Triliun
Keberpihakan Surabaya untuk sektor Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dan produk dalam negeri (PDN) semakin besar sejak Pemkot Surabaya dipimpin Eri Cahyadi
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Keberpihakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya untuk sektor Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dan produk dalam negeri (PDN) semakin besar sejak Pemkot Surabaya dipimpin Wali Kota Eri Cahyadi.
Tercatat, selama 2022, belanja APBD Surabaya untuk belanja UMK dan PDN terbesar di Indonesia.
Mengutip data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), belanja APBD Surabaya untuk UMK dan PDN mencapai Rp 2,9 triliyun (hingga 25 November).
Rinciannya, sebanyak Rp 1,2 triliun untuk UMK dan sebesar Rp 1,7 triliun untuk PDN.
Hal ini terungkap saat Rakor Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Instruksi Presiden No 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Besarnya belanja tersebut, menjadikan Surabaya sebagai Kota dengan realisasi terbesar di Indonesia. Di sektor UMK, ada Bekasi (Rp 899,8 miliar) dan Medan (Rp 827,3 miliar) di peringkat kedua dan ketiga.
Pun demikian dengan belanja PDN, Surabaya menjadi Kota dengan realisasi terbesar secara nasional. Mengungguli Medan (Rp 1,7 triliun) dan Bekasi (Rp 1,2 triliun).
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Prihadi pun memberikan apresiasi kepada lembaga pemerintah yang konsisten menyerap produk dalam negeri. Ini sebagai bentuk dukungan terhadap produk lokal.
Ia pun mengajak lembaga pemerintah terus berkomitmen menumbuhkan industri dalam negeri.
"Kita mesti meneguhkan sebuah komitmen bersama untuk menumbuhkan industri dalam negeri," tegasnya.
Sementara, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan, program ini sebagai bentuk komitmen pemkot mendukung keberadaan UMKM Surabaya.
“Pemkot Surabaya telah dan akan terus mengoptimalkan belanja untuk UMKM dan produk dalam negeri," kata Cak Eri, sapaan Wali Kota Surabaya, Rabu (30/11/2022).
"Ini soal keberpihakan ke ekonomi rakyat. APBD jangan lagi hanya dinikmati pabrikan-pabrikan besar. Harus semakin banyak UMKM yang menikmati APBD demi kesejahteraan warga Surabaya,” imbuhnya.
Menjalankan arahan Presiden Joko Widodo, Pemkot Surabaya memastikan belanja APBD mendukung UMKM dan PDN.
SGM Eksplor dan Alfamart Kolaborasi Bikin Gerakan Sosial 'Tunjuk Tangan Generasi Maju Indonesia' |
![]() |
---|
Peringati Bulan K3 2023, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Tanam 1000 Bibit Mangrove di Surabaya |
![]() |
---|
Mensos Risma Larang Ngemis Online, Eri Cahyadi Klaim Warga Surabaya Tak Ada yang Mengemis Online |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Ungkap Data Kemiskinan dan Ketimpangan di Jatim 2022 Turun Merata |
![]() |
---|
Sudah MoU, Karyawan dan Keluarga Bank Jatim Bisa Dapatkan Layanan Kesehatan di RSU Brimedika |
![]() |
---|