Pemkot Pasuruan Kembali Salurkan Bantuan Sosial untuk Ribuan KPM

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Pemerintah Kota Pasuruan kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat Kota Pasuruan, Rabu (30/11/2022).

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyerahkan langsung BLT ini, Selasa (29/11/2022) di Gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan.

Pada kesempatan ini, disalurkan dua bantuan sosial yaitu BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) bagi masyarakat.

Selain itu, PEKKA (Perempuan Kepala Keluarga) dan BLT Penanganan Dampak Inflasi. Penyaluran bantuan siang itu dihadiri oleh 272 KPM .

Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan Kokoh Arie Hidayat (Kokoh) menjelaskan, data penerima BLT DBHCHT selain PEKKA ada 2.302 KPM.

Rinciannya, Kecamatan Bugul Kidul : 370 KPM, Kec. Gadingrejo : 551 KPM, Kec. Panggungrejo : 681 KPM dan Kec. Purworejo : 700 KPM.

Sedangkan BLT Penanganan Dampak Inflasi akan didistribusikan kepada 4.610 KPM dengan rincian, Bugul Kidul : 788 KPM, Gadingrejo : 1.147 KPM, Panggungrejo : 1.724 KPM, Purworejo : 951 KPM.

Wali Kota Pasuruan Gus Ipul menerangkan, bantuan sosial tersebut berasal dari pemasukan negara melalui hasil cukai rokok yang dibagikan kembali.

Sesuai ketentuan, hasil cukai ini akan dibagi lagi ke masyarakat untuk berbagai keperluan seperti kegiatan sosialisasi “Gerakan Gempur Rokok Ilegal”.

“Ini juga keperluan peningkatan fasilitas kesehatan, dan untuk bantuan sosial. Semoga ini bermanfaat untuk masyarakat,” paparnya.

Rokok ilegal itu tidak ada cukainya yang berarti tidak ada pemasukan ke negara sehingga yang dirugikan adalah seluruh rakyat Indonesia.

“Tapi kalau penjenengan itu beli rokok legal yang ada cukainya, maka turut berpartisipasi memberikan pemasukan kepada negara,” urainya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA