Grahadi

Pemprov Jatim

Investor Arab Saudi Minati Sektor Pariwisata, Perhotelan dan Pengelolaan Minyak Bumi Jatim

Lawatan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasa dan berbagai elemen ke Arab Saudi, membawa hasil yang menggembirakan.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
Istimewa/Pemprov Jatim
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa gelar temu bisnis dan misi dagang di Jeddah dan Riyadh, Arab Saudi. 

SURYA.CO.ID, RIYADH - Lawatan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan berbagai elemen ke Arab Saudi, membawa hasil yang menggembirakan.

Penjajakan kerja sama pun berhasil. Salah satunya, meyakinkan investor Arab Saudi untuk berinvestasi di Jawa Timur. 

Keberhasilan itu tak lepas dari peran Gubernur Khofifah yang menyampaikan potensi Jawa Timur kepada investor dari negara tersebut.

Dia mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur terus tumbuh selama pandemi Covid-19. Itu merupakan bukti iklim usaha di Jawa Timur mengalami tren yang positif. 

"Kami mengajak para investor untuk tidak ragu berinvestasi di Provinsi Jawa Timur," katanya pada saat membuka Misi Dagang dan Investasi, di Exhibition Hall, Cultural Palace, Diplomatic Quarter, Riyadh, Arab Saudi

Khofifah mengungkapkan, berbagai sektor bisnis yang memiliki potensi besar. Antara lain, pariwisata, manufaktur, infrastruktur, hingga energi terbarukan. Dia juga menegaskan, pemerintah provinsi dan jajarannnya akan memfasilitasi kemudahan untuk berinvestasi di Jawa Timur. 

"Kemudahan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah," ungkap Khofifah. 

Pada forum tersebut, juga digelar sesi One on One Meeting. Yakni sesi pertemuan khusus yang diprakarsai Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Jawa Timur dengan calon investor Arab Saudi

Sesi ini, lebih mengerucut di mana para calon investor mendapat informasi secara detil tentang potensi investasi pada bidang-bidang tertentu.

Mohamed Bucheeri, salah seorang calon investor menyampaikan ketertarikannnya. 

Dia ingin dipertemukan dengan PT Pertamina, Tbk. Mohamed juga menelaah potensi sektor pariwisata yang ada di Jawa Timur.

Menurut dia, Jawa Timur memiliki daya tarik yang luar biasa. Karena itu, dia meminati kerja sama itu diwujudkan dalam bentuk investasi yang riil. 

Selain One on One Meeting, para calon investor mengunjungi stand booth trade and investment corner.

Abdul Mohsen Alhabsi, salah seorang pengusaha asal Riyadh, melihat berbagai potensi pariwisata yang ada.

Lelaki yang juga konsultan ekonomi itu, meyakini sektor pariwisata cukup besar proyeksinya. Dia pun tertarik untuk masuk di Jawa Timur pada sektor tersebut.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Jawa Timur, Aris Mukiyono menyambut positif keinginan itu. Dia menyatakan pemerintah provinsi akan mendampingi para investor untuk berinvestasi. 

"Kami juga siap memfasilitasi pertemuan dengan project owner yang ada di Jawa Timur," ucapnya. 

Pada lawatan tersebut, Jawa Timur menunjukkan beragam potensi yang ada. Antara lain pameran produk unggulan, pameran literasi, seminar manuskrip serta temu bisnis yang dibalut dengan Misi Dagang dan Investasi.  

Tamu undangan yang terdiri atas Duta Besar Indonesia untuk Riyadh Abdul Aziz Ahmad, bersama jajaran KBRI, Duta Besar dari beberapa negara mitra, delegasi Pemprov Jatim dan Bengkulu, masyarakat Jatim di Arab Saudi, dan warga Arab Saudi, tertarik dengan beragam tampilan itu.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved