Cerita Bonita Persebaya Asal Trenggalek Isti Wulandari Gandrungi Bajul Ijo

SURYA.co.id | SURABAYA - Wanita asli Trenggalek bernama Isti Wulandari jatuh cinta pada Persebaya Surabaya sejak pandangan pertama. Isti juga menyebut kalau ini adalah cinta pertamanya di dunia pesepakbolaan Indonesia.

Dirinya mengaku memutuskan jadi Bonek Wanita (Bonita) pada 9 tahun silam, tepatnya sejak 2013. Pada masa kecilnya, ia kesengsem sama Kota Surabaya.

"Pengennya jika jadi Bonita nanti bisa sering ke Kota Pahlawan. Bisa lihat langsung Persebaya saat bermain di kandang sendiri," ujar Isti, Selasa (29/11).

Isti yang juga sebagai Sekretaris Komunitas Bonek Liar Trenggalek ini menilai, Bonek Bonita sekarang lebih tertata. Bahkan dari sisi komunitas sudah sangat disiplin, solid dan lebih dekat dengan masyarakat.

"Rata rata setiap komunitas ada kegiatan positifnya. Mulai galang dana bagi korban bencana alam, jumat berkah, santunan anak yatim, sampai bagi bagi takjil dan buka puasa," papar Isti.

Soal kompetisi Liga 1 2022-2023 yang akan bergulir pada awal Desember menatang, dia merasa sangat senang. Karena sudah lama sejak tragedi di Kanjuruhan sebulan lalu mengalami penundaan.

"Saya tidak bisa melihat tim bermain, dan tidak ada away bahkan yang biasanya kumpul jadi berkurang karena laga ditunda, tapi kemarin kami kompak kembali. Apalagi skor uji coba kemarin sangat memuaskan, meskipun pemain banyak yang ganti dan masih muda," tuturnya.

Isti berpesan agar selalu kompak mendukung tim kebanggaan Persebaya. Kemudian kepada para pemain Bajol Ijo terus menampilkan performa baik dan bawa kembali trofi Liga 1 untuk Kota Pahlawan.