ALASAN Jokowi Pilih Laksamana Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI, Komisi I DPR: Sudah Tepat

Presiden Jokowi akhirnya mengungkapkan secara langsung alasannya memilih Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI. Apakah itu?

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Dok TNI AL
KASAL Laksamana Yudo Margono. Simak Alasan Jokowi Pilih Laksamana Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI. 

Politisi Fraksi Partai NasDem ini menambahkan, kepemimpinan Jenderal Andika, khususnya dalam pembinaan personel harus bisa dilanjutkan Laksamana Yudo.

“Pada masa sekarang, kita memerlukan keberlanjutan program pembinaan personel TNI profesional dan netral yang telah dibentuk dasarnya oleh Jenderal Andika,” sambungnya.

Legislator Dapil Jawa Barat I itu menegaskan, salah satu tantangan Panglima TNI ke depan adalah mengawal program Kementerian Pertahanan mewujudkan Minimum Essential Force (MEF) pada 2024.

“Salah satunya adalah kajian rencana pembelian fregat dari Perancis yang harganya sama dengan produksi 20 unit kapal selam kecil buatan PT PAL,” pungkasnya.

Profil dan biodata Laksamana Yudo Margono

Laksamana TNI Yudo Margono adalah putra asli Madiun, Jawa Timur. 

Dia lahir pada tanggal 26 November 1965.

Masa kecilnya dihabiskan di Desa Garon, Kecamatan Balerejo. 

Di sana dia juga mengenyam pendidikan dasar. 

Pada Minggu (16/1/2022), Laksamana Yudo Margono mengunjungi sekolahnya itu didampingi sang istri yang juga Ketua Umum Jalasenastri, Veronica Yulis Prihayati Yudo Margono. 

Yudo bernostalgia sembari meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SD yang berada di pinggir jalan raya Madiun-Surabaya tersebut.

"Tentunya ada rasa terkenang kembali beberapa puluh tahun yang lalu. Saya lulus tahun 77/78," kata Yudo ditemui di SDN Garon 02, Minggu (16/1/2022).

Zaman menempuh pendidikan di SD tersebut, Yudo menceritakan dinding bangunan sekolahnya masih berupa kayu-kayu, belum tembok bata seperti sekarang.

"Sekolah (kelas) saya di pojok sana, cuman tidak sebagus sekarang. Kalau banjir sekolahnya ditutup, libur," jelas alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988 tersebut.

Yudo juga mengenang bagaimana dirinya berangkat sekolah dengan berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved