Lirik Sholawat

Lirik Sholawat Munjiyat dan Artinya 'Sholatan Tunjina Biha Min Jami'il Ahwali Wal Afat'

Berikut bacaan atau lirik Sholawat Munjiyat, adalah Sholawat Nabi untuk memohon keselamatan kepada Allah SWT.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Canva
Ilustrasi - Lirik Sholawat Munjiyat dan Artinya 

SURYA.CO.ID - Sholawat Munjiyat adalah Sholawat Nabi untuk memohon keselamatan kepada Allah SWT.

Sholawat Munjiyat dapat menjadi amalan doa sehari-hari dengan penuh keyakinan, agar selamat dari bencana dan musibah.

Menurut H. Yudi Irfan Daniel dan Shabri Shaleh Anwar dalam buku Panduan Praktek Ibadah, Sholawat adalah permohonan kepada Allah SWT, agar Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat mendapat berkah dan kemuliaan.

Melalui bacaan Sholawat tersebut, umat Islam berharap doa-doa yang dipanjatkan diijabah oleh Allah SWT.

Bagaimana bacaan Sholawat Munjiyat yang benar?

Melansir laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), berikut lirik Sholawat Munjiyat atau Sholawat Penyelamat selengkapnya.

Lirik Sholawat Munjiyat dan Artinya

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ ، وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ ، مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî’il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî’al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî’is sayyiât wa tarfa’unâ bihâ ‘indaka a’lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî’il khairâti fil hayâti wa ba’dal mamât

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati."

Umat Islam sangat dianjurkan membaca Sholawat Nabi, dalam salah satu hadist Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa'i). "Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca sholawat kepadaku." (HR Tirmidzi).

Keutamaan Sholawat Munjiyat

Keutamaan Sholawat Munjiyat tidak terlepas dari sejarahnya.

Melansir Buku Rahasia Sehat Berkah Sholawat, menurut riwayatkan Ibn al-Fakihani suatu ketika Syaikh Shalih Musa Adh-Dharir, seorang ulama sufi dari tariqat Asy-Syadzili sedang melakukan perjalanan laut dengan sebuah kapal yang cukup besar.

Namun, saat berada di tengah-tengah perjalanan, muncul badai sehingga kapal terombang-ambing.

Syeikh Musa, sebagai orang yang dianggap alim, diminta penumpang untuk berdoa. Namun beliau tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Suasana makin kalut, tiba-tiba Syeikh Musa mengalami kantuk tak tertahan. Saat itu ia tertidur dan mimpi bertemu Rasulullah SAW. Dalam mimpi itu Rasulullah menyuruhnya membaca Sholawat Munjiyat sebanyak 1000 kali.

Baru membaca Sholawat Munjiyat 300 kali, badai berangsur-angsur berhenti.

Fadhilah Sholawat Munjiyat dipercaya dapat menjadi amalan agar keluar dari kesulitan dan kesusahan.

Keutamaan Membaca Sholawat

Ada beberapa manfaat atau keutamaan membaca Sholawat Nabi, di antaranya menuntun umat Muslim ke jalan yang baik dan benar.

Dari Ibnu Abbas, ia berkata," Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa lupa bersholawat kepadaku, maka ia akan salah menempuh jalan ke surga'."

Sementara menurut Al Hafizh As Syarji dalam kitab Irsyadul Ibad, Sholawat adalah dzikir yang paling mudah namun besar pahalanya. Sehingga umat Muslim dapat membacanya sebagai doa.

"Sesungguhnya doa itu berhenti antara langit dan bumi, tiada naik barang sedikit juga dari padanya sehingga engkau bersholawat atas Nabimu." (HR. Tirmidzi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved