Jadwal Puasa Sunnah Desember 2022 Disertai Niat dan Keutamaan

SURYA.CO.ID - Pada Jadwal Puasa Sunnah Desember 2022 kali ini, terdapat anjuran Puasa Senin Kamis dan Puasa Ayyamul Bidh Jumadil Awal 1444 H.

Mengerjakan Puasa Sunnah adalah amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW bersabda puasa sunnah adalah perisai, yang menjaga dan melindungi dari perbuatan keji serta perbuatan tidak baik lainnya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Artinya, “Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa, sesungguhnya ia untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, puasa adalah perisai, maka apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah ia berkata-kata keji, dan janganlah berteriak-teriak, dan janganlah berperilaku dengan perilakunya orang-orang jahil, apabila seseorang mencelanya atau menzaliminya maka hendaknya ia mengatakan: Sesungguhnya saya sedang berpuasa (dua kali), demi Yang diri Muhammad ada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah pada hari kiamat dari wangi kesturi, dan bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan yang ia berbahagia dengan keduanya, yakni ketika ia berbuka ia berbahagia dengan buka puasanya dan ketika berjumpa dengan Rabbnya ia berbahagia dengan puasanya.” (HR Bukhari, Muslim dan yang lainnya).

Jadwal Puasa Sunnah Desember 2022, Niat dan Keutamaan

Berikut jadwal puasa sunnah di Bulan Desember 2022 selengkapnya.

Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada hari Senin dan hari Kamis.

Rasulullah SAW sangat menyukai Puasa Senin Kamis, karena di hari tersebut amalan ibadah tengah dihadapkan pada Allah SWT.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi no. 747).

Puasa Ayyamul Bidh

Rasulullah SAW juga selalu berpesan kepada sahabat untuk tidak meninggalkan Puasa Ayyamul Bidh.

Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434).

Pada Bulan Desember 2022, terdapat jadwal Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Jumadil Awal 1444 H.

Ada perbedaan penetapan bulan Jumadil Awal 1444 H antara Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Nahdlatul Ulama mengabarkan hasil rukyatul hilal, 1 Jumadil Awal 1444 H jatuh pada malam 26 November 2022, sehingga jadwal Puasa Ayyamul  sebagai berikut:

13 Jumadil Awal 1444 H: Kamis, 8 Desember 2022

14 Jumadil Awal 1444 H: Jumat, 9 Desember 2022

15 Jumadil Awal 1444 H: Sabtu, 10 Desember 2022

Sementara Muhammad menetapkan 1 Jumadil Awal 1444 H jatuh pada 25 November 2022, sehingga jadwal Puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal:

13 Jumadil Awal 1444 H: Rabu, 7 Desember 2022

14 Jumadil Awal 1444 H: Kamis, 8 Desember 2022

15 Jumadil Awal 1444 H: Jumat, 9 Desember 2022

Bacaan Niat

Berikut bacaan niat dan keutamaan Puasa Senin Kamis dan Puasa Ayyamul Bidh, melansir laman Nahdlatul Ulama:

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

"Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala."

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

"Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala".

Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala."