Tragedi Arema vs Persebaya
Aremania Turun Jalan Tuntut Hukum Tragedi Kanjuruhan karena Macetnya Keadilan
Suporter Arema FC, Aremania kembali turun jalan dengan menggelar aksi solidaritas di sejumlah titik di penjuru Malang Raya, Minggu (27/11/2022)
SURYA.co.id| MALANG - Suporter Arema FC, Aremania kembali turun jalan dengan menggelar aksi solidaritas di sejumlah titik di penjuru Malang Raya, Minggu (27/11/2022).
Aksi Aremania ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan, setelah pekan kemarin mereka juga menggelar aksi yang sama.
Aksi turun jalan ini merupakan bentuk protes Aremania atas Tragedi Kanjuruan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.
Di mana, hingga satu bulan lebih Tragedi Kanjuruhan berlalu, proses hukum masih jalan di tempat.
Dari informasi yang dihimpun Surya.id di berbagai macam platform media sosial, lebih dari 31 kampung atau daerah di Malang Raya menggelar aksi solidaritas.
Mulai dari Bareng, Kepanjen, Jodipan, Kotalama, Gadang, Pakisaji, Karangploso, Bandulan, Pakis, dan sejumlah daerah lainnya.
Kebanyakan, aksi yang dilakukan Aremania ini merupakan gabungan aksi antarkampung di Malang Raya.
Seperti yang dilakukan di Jodipan, mereka bergabung dengan Aremania Muharto.
Kemudian, aksi dilakukan dengan long march dari persimpangan Cukam, menuju ke fly over Kotalama.
Di sana, rombongan Aremania ini bergabung dengan Aremania Kotalama yang juga melakukan aksi solidaritas di bawah Fly Over Kotalama.
"Kami terus turun ke jalan, sampai keadilan ditegakkan," ucap seorang Aremania yang tak mau disebutkan namanya.
Hal serupa juga dilakukan oleh Aremania yang menggelar aksi di persimpangan depan SMPN 5 Kota Malang.
Mereka tak hanya Aremania dari kampung sanan saja, melainkan gabungan dari Aremania Samaan hingga Aremania Celaket.
Aremania juga sempat memblokade jalan di persimpangan Panglima Sudirman Kota Malang.