Berita Entertainment

KESAKSIAN Adik Dinar Candy Detik-detik Gempa Cianjur: Tangga Roboh dan Harus Lompat dari Kamar Mandi

Begini kesaksian adik Dinar Candy, Teteng, mengenai detik-detik Gempa Cianjur pada Senin (21/11/2022).

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
YOUTUBE
Adik Dinar Candy menceritakan detik-detik Gempa Cianjur 

SURYA.CO.ID - Teteng Mohamad Sunan Giri atau akrab disapa Cecep, adik Dinar Candy, menceritakan detik-detik Gempa Cianjur terjadi pada Senin (21/11/2022).

Kisah tersebut diceritakan Cecep saat menjadi bintang tamu program RUMPI TRANS TV, Kamis (24/11/2022).

Cecep mengatakan, saat itu sedang jam pelajaran. Ia merasakan kursinya bergetar, tapi tak menyadari adanya gempa.

Ia mengira seorang teman sedang memainkan kursinya.

"Lagi sekolah. Pas masuk ada getaran. Kata teman aku teh 'itu dia yang suka getarin bangku (nunjuk salah seorang teman)' Aku kita gitu," ucap Cecep, dikutip dari Youtube TRANS TV.

Tiba-tiba gempa susulan terjadi. Cecep syok sehingga tak bisa berlari menyelamatkan diri.

"Habis itu langsung ada gempa gede gitu. Aku kan panik pas panik itu aku teh lemas nggak bisa lari," sambungnya. 

Meski dalam kondisi syok, Cecep tetap berusaha menyelamatkan diri dengan menaiki tangga, karena posisinya sedang berada di basement.

Sayangnya, tangga tersebut justru roboh hingga mengenai beberapa teman Cecep.

"Pas lari, teman-teman jalan di tangga kan tangga itu roboh,"

"Aku diam karena teman aku ada yang kena robohan tangga," lanjut Cecep. 

Tak habis akal, Cecep dan seorang temannya berlari menuju kamar mandi, kemudian memanjat ke luar menuju ke lapangan.

"Aku lewat toilet langsung lompat ke lapangan," ungkap Cecep. 

"Karena itu tempat yang aman, terus akhirnya aku lompat," lanjut Cecep. 

"Saat itu cuman berdua doang sama temen aku," imbuhnya. 

Sampainya di lapangan, Cecep kaget karena sudah banyak sekali orang di sana.

Bahkan ia juga melihat banyak gedung-gedung yang roboh.

"Pas di lapangan udah rame banget, lihat gedung udah pada roboh semua,"

"Sekolah udah roboh, bangunan roboh, masjid itu udah hancur," beber Cecep. 

Cecep mengaku sedih saat melihat kejadian gempa saat itu.

Ia juga mengatakan jika dirinya langsung kepikiran sang ayah dan kakaknya.

"Pas liat itu sedih, langsung kepikran ayah sama teteh, aku takut juga nanti kalau gimana-gimana gitu,"

Cecep juga mengatakan jika saat itu sudah banyak korban di gempa Cianjur.

"Banyak banget temen aku yang luka, udah ada yang digendong,"

"Semua pada nangis," tuturnya. 

Lebih lanjut, Cecep mengaku ingin kabur karena tak tahan melihat kondisi setelah gempa Cianjur.

"Saat itu aku sempat pengen kabur karena nggak tahan lihat semua itu, pengen slamet lah, udah takut banget di situ,"

"Tapi gak jadi karena takutnya nanti bapak nyariin," katanya.

Setelah itu, banyak sekali berdatangan ambulan dan motor-motor untuk membantu evakuasi.

"Iya banyak sekali ambulance yang datang, motor-motor juga," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved