Travel

Kenaikan Kasus Penularan Covid-19 Belum Pengaruhi Okupansi Hotel di Kota Malang

Kenaikan kasus penularan covid-19 ini tidak begitu berpengaruh terhadap okupansi hotel di Kota Malang.

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/purwanto
Karyawan menyemprotkan disinfektan pada sebuah kamar yang akan digunakan tamu di Hotel Pelangi, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (24/11/2022). Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) setempat berupaya mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 terutama menjelang musim liburan di penghujung tahun dengan kembali memperketat penerapan protokol kesehatan di sejumlah hotel. 

SURYA.CO.ID, MALANG - Kenaikan kasus penularan Covid-19 sedang terjadi saat ini.

Di Kota Malang, per 24 November 2022 dilaporkan ada 169 kasus aktif.

Secara keseluruhan, warga yang terkonfirmasi positif sejak pandemi merebak sebanyak 31.668 prang. Laporan sembuh sebanyak 30.229.

Sedangkan laporan yang meninggal dunia sebanya 1270.

Laporan tersebut dapat diakses di covid19.jatimprov.go.id.

Kenaikan kasus penularan ini tidak begitu berpengaruh terhadap okupansi hotel di Kota Malang.

Marketing Manager Hotel Pelangi, Arda Orbita Sabatini menyatakan tidak ada tanda-tanda menurunnya okupansi di hotel.

Meski begitu, pihaknya tetap memiliki prosedur ketat protokol kesehatan.

"Untuk saat ini masih belum terlalu berdampak. Kami gencar perketat protokol di internal terkait adanya tren kenaikan ini," ujarnya, Kamis (24/11/2022).

Kegiatan kemasyarakatan tetap berlangsung di Hotel Pelangi. Hotel legendari di Kota Malang ini juga tidak memberikan batasan pada liburan akhir tahun ini.

"Namun begitu, kami tetap pantau protokol kesehatan dengan ketat. Menggunakan masker sangat penting," ujarnya.

Pihak hotel juga membersihkan ruangan tidur secara berkala.

Setiap bulan, menghabiskan rata-rata hingga 4 liter disinfektan untuk mencegah potensi penularan.

Penambahan jumlah kasus penularan Covid-19 di Kota Malang antara 10 hingga 15 orang.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved