Berita Lumajang

Hasil Inspeksi Tim Ahli Lingkungan Unicef, Air Sumur Wilayah Lumajang Kota Tercemar Bakteri E-coli

Tim ahli lingkungan Unicef baru saja melakukan inspeksi uji kelayakan air minum komunal di wilayah Lumajang kota.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
Freepik by wirestock
Ilustrasi bakteri. Air minum dari sumber tanah di wilayah Lumajang kota 100 persen terkontaminasi bakteri e-coli. Artinya air sumur sudah tercemar limbah manusia (tinja). 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Tim ahli lingkungan Unicef baru saja melakukan inspeksi uji kelayakan air minum komunal di wilayah Lumajang kota.

Hasilnya, 100 persen air minum dari sumber tanah ternyata terkontaminasi bakteri e-coli. Artinya air sumur sudah tercemar limbah manusia (tinja).

Penyebab air sumur terkontaminasi tinja, karena eksploitasi air tanah berlebihan.

Hal tersebut menyebabkan tanah terjadi korosi. Lapisan tanah yang menipis inilah mengakibatkan air tanah mudah tercampur dengan kotoran yang ada di septic tank.

Mengonsumsi air yang terkena bakteri e.coli dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare.

Namun, e.coli juga bisa bermutasi menjadi racun kuat. Daya tahan tubuh bisa lemah dan bisa jadi pemicu stunting.

Oleh karena itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar mewanti-wanti agar masyarakat mewaspadai bakteri ini.

"Mungkin orang menganggap airnya sudah jernih, bersih, tidak bau. Tapi bakteri e-coli kan tidak terlihat kasat mata. Dan ini harus saya beritahukan berita yang tidak nyaman, tapi harus disampaikan kepada masyarakat. bahwa sumber mata air kita sudah tercemar bakteri e-coli," katanya.

Sementara itu, tim ahli lingkungan Unicef, M Aferiyanto Kurniawan mengatakan, ada solusi untuk mengatasi e-coli. Pertama septic tank harus rutin dikuras. Kemudian, bangunan rumah tidak membangun septic tank yang berdekatan dengan sumur.

"Bakteri e-coli bisa dilakukan sterilisasi sederhana. Bersihkan septic tank 3-5 tahun sekali," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved