Berita Lumajang

Wabup Lumajang Indah Amperawati Temui KPK, Bantu Tim Penyidik Kasus Korupsi Dana Bantuan Pemprov

Wabup Lumajang Indah Amperawati menemui tim penyidik KPK untuk membantu mengungkap dugaan kasus suap dana bantuan hibah Provinsi Jatim tahun 2014

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati. 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami kasus dugaan suap dalam prosedur dana bantuan hibah Provinsi Jatim tahun 2014, yang menyeret nama Bappeda Jatim Budi Setiawan.

Kini, lembaga Bappeda di setiap daerah satu-persatu mulai dimintai keterangan. Salah satunya Kabupaten Lumajang.

Pemeriksaan itu ternyata memanggil Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati.

Wabup Lumajang dipangil KPK, lantaran tahun 2014 lalu pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Lumajang. Agenda tersebut berlangsung Rabu (23/11/2022) di Polresta Malang, sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat dikonfirmasi, wanita yang karib disapa Bunda Indah itu menyatakan, ada sekitar 15 pertanyaan yang telah dijawab.

Secara garis besar, semuanya tentang alur mekanisme bantuan hibah tersebut.

Bahkan, ia menjawab dengan santai, bahwa tujuan menemui tim penyidik KPK untuk kepentingan membantu mengungkap dugaan kasus suap tersebut secara gamblang.

"Tahun 2014, Bappeda Jatim memberitahu agar Kabupaten Lumajang mengajukan proposal untuk Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Kemudian saya lapor ke bupati. Nah, kemudian, saya menyampaikan ke Dinas PU untuk menindaklanjuti. Tugas saya cuman itu. Selanjutnya Dinas PU yang menindaklanjuti dengan proposal," urainya.

Dana hibah yang saat itu diterima Kabupaten Lumajang Rp 5 miliar.

Anggaran tersebut dialokasikan untuk perbaikan akses pendukung menuju Jalan Lintas Selatan (JLS), jalan rusak di desa-desa, termasuk perbaikan akses menuju ke tempat wisata.

"Anggaran yang diterima Kabupaten Lumajang sesuai dengan proposal pengajuan. Dan semua yang saya jelaskan tadi sudah sesuai prosedur BKK," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved