Berita Lumajang

Bocah 9 Tahun yang Hilang di Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal

Bocah 9 tahun yang sehari lalu hilang di Sungai Bondoyudo Lumajang kini ditemukan meninggal dunia tenggelam

Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
tony hermawan/surya.co.id
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang saat melakukan evakuasi bocah SD yang tenggelam di Sungai Bondoyudo, Selasa (22/11/2022). 

Berita Lumajang

SURYA.co.id | LUMAJANG - Muhammad Rizal, bocah usia 9 tahun asal Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto, Lumajang, yang sehari lalu hilang di Sungai Bondoyudo ditemukan meninggal dunia tenggelam di arah 200 meter dari lokasi titik awal laporan.

Kejadian tersebut berawal saat korban selepas Ashar mandi di Sungai Bondoyudo, bersama tiga orang temannya. Nahas, korban tenggelam di sungai.

Sejak dinyatakan hilang pada pukul 16.00, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang melakukan pencarian hingga pukul 18.30, tetapi tidak membuahkan hasil.

Akhirnya, pencarian dilanjutkan di hari berikutnya dengan menyisir tepi-tepi sungai.

Korban akhirnya ditemukan mengambang dalam kondisi tak bernyawa pada pukul 08.30 WIB.

Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang Joko Sambang mengatakan, seusai korban dievakuasi langsung diantarkan ke rumah duka.

Pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan visum, lantaran menyadarai tenggelamnya korban akibat kecelakaan.

"Pihak keluarga tidak ada unsur pidana dan semacamnya, makannya langsung dikebumikan," katanya.

Joko menambahkan arus Sungai Bondoyudo masih cukup menghawatirkan.

Pasalnya, meskipun air sungai masih jauh dari batas meluber, tetapi alirannya terlihat sangat deras.

Hal itu terjadi karena paska hujan di hulu, pintu air dam tanggul sungai tersebut dibuka.

Warga yang beraktivitas di sekitar sungai dimohon lebih waspada.

"Kejadian orang tenggelam di aliran Sungai Bondoyudo lumayan sering. Jadi kami mengimbau terhadap masyarakat luas terutama di area bantaran sungai untuk lebih berhati-hati dan tidak lalai terhadap lingkungan sekitarnya. Terutama sama-sama menjaga anak-anak usia dini supaya tidak mandi di sungai," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved