Kabupaten Gresik Siapkan Kawasan Ramah Lansia, Ini Pesan Wabup Aminatun Habibah

SURYA.CO.ID, GRESIK - Kabupaten Gresik bakal memiliki kawasan ramah lanjut usia (Lansia).

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah bersama Dinas Sosial telah bertemu para lansia di Ruang Sekardadu, lantai 2 Kantor Bupati Gresik, Senin (21/11/2022).

Pertemuan tersebut juga dihadiri Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik Rum Pramudya, serta camat dan Kasi Kesra kecamatan.

Dari Dinas Kesehatan hadir para penanggung jawab program lansia yang ada di Puskesmas, serta tentunya perwakilan karang werda dan panti jompo lansia di Kabupaten Gresik.

Wakil Bupati perempuan pertama sepanjang sejarah Gresik ini mengatakan, kesejahteraan semua golongan menjadi perhatian pemerintah. Tidak terkecuali bagi Pemerintah Kabupaten Gresik.

Baca juga: Dua Nelayan Bawean Gresik yang Terombang-ambing Tiga Hari di Laut Ditemukan Selamat

Kawasan Ramah Lansia bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak lansia di Kabupaten Gresik.

Diharapkan dalam pertemuan hari ini akan melahirkan regulasi yang memiliki manfaat luas kepada lansia.

Sebab, jumlah lansia di Kabupaten Gresik cukup besar, dan memerlukan perhatian lantaran masuk dalam kelompok rentan.

Menurut data BPS, tercatat jumlah lansia di Kabupaten Gresik pada tahun 2021 sebanyak 162,355 jiwa atau 12 persen dari total populasi.

Jumlah ini kemungkinan besar akan bertambah seiring dengan terus naiknya angka harapan hidup di Kabupaten Gresik.

Angka harapan hidup terus naik dari tahun ke tahun.

Di satu sisi, pertumbuhan lansia dan angka harapan hidup yang cukup signifikan menandakan bahwa program-program terkait pelayanan kesehatan dan program peningkatan kualitas hidup masyarakat, yang telah dicanangkan pemerintah beberapa tahun ke belakang sudah cukup berhasil.

"Program-program seperti Bansos dan PKH ini sejatinya sasarannya juga ke kelompok rentan seperti lansia. Ini tujuannya tidak lain untuk memperbaiki kualitas hidup," ujarnya.

Pada sisi lain besarnya jumlah lansia membawa implikasi pentingnya pemenuhan hak-hak hidup bagi lansia. Dengan usaha-usaha ini, diharapkan bisa terwujud lansia-lansia yang mandiri, sehat dan produktif.

"Bagi para lansia yang sehat dan aktif, bisa kita gandeng bersama untuk akselerasi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Gresik. Sedangkan bagi lansia yang kurang sehat, kurang mampu atau tidak punya keluarga, menjadi tanggung jawab kita bersama," terangnya.