Wawali Pasuruan Adi Wibowo Lepas 400 Jemaah untuk Ikuti Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Solo

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo melepas keberangkatan 400 jemaah untuk mengikuti Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Solo.

Jemaah ini dilepas Mas Adi, sapaan akrab Wawali dari Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Pasuruan pada Jumat (18/11/2022) malam.

Mas Adi menyampaikan, pertemuan majelis barokah ini dalam rangka niatan yang baik untuk menghadiri Muktamar Muhammadiyah ke 48.

“Sesuatu tergantung pada niat, kita berkumpul dan bersilatuhrahmi di sini dengan niatan yang baik untuk memajukan Muhammadiyah,” katanya.

Muktamar Muhammadiyah ke 48 tahun ini bertema “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta”.

"Terima kasih sinergi dan kolaborasi ini,” ujarnya.

Mas Adi mengucapkan selamat Muktamar Muhammadiyah ke 48.

“Semoga yang berangkat ke sana dengan niatan yang baik bisa menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah dengan niatan memajukan bangsa dan agama serta diberikan kelancaran sampai akhir kegiatan,” Mas Adi menuturkan.

Kemudian, Mas Adi menambahkan, semoga Muktamar Muhammadiyah ke 48  menghasilkan rekomendasi dengan hasil yang baik demi kemajuan bangsa, negara dan agama.

“Kegiatan Muktamar Muhammadiyah dapat mengademkan suasana menciptakan ruang yang baik bagi kemajuan bangsa dan negara,” imbuhnya

Mas Adi juga mengatakan, di tengah situasi saat ini bangsa Indoensia boleh dikatakan banyak ujian baik dari ujian pandemi dan sebagainya.

“Saat ini kita memasuki tahun politik, mari kita saling menahan diri untuk bisa menciptakan suasana yang sejuk bagi bangsa,” ungkapnya.

Mas Adi mengajak peserta untuk bersama-sama berdoa agar diberikan kelancaran dalam perjalanan, diberikan keselamatan, kesehatan dan kelancaran dalam Forum Muktamar Muhammadiyah.

“Karena ini Forum Muhammadiyah, jangan lupa niat baik ini harus dikawal dengan baik, karena akan menjadi organisasi masyarakat yang mempunyai sejarah panjang terhadap bangsa,” ajaknya

Menurut Mas Adi, kegiatan Muktamar Muhammadiyah ini bagaimana membangun silatuhrahmi dan menjadi bagian dari ibadah.

“Insya Allah sekecil apapun kalau diniati Lillahii ta'ala, maka akan mendapatkan pahala di dalamnya,” pungkasnya.