Berita Surabaya

Bantu Perahu Penumpang, Pemkot Surabaya Ajak Warga Kampung Nelayan Bulak Buka Wisata Susur Pantai

Pemkot Surabaya akan membuka destinasi wisata susur pantai di Kota Pahlawan, lokasinya di Pantai Kenjeran, Kedung Cowek, Kecamatan Bulak.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan bantuan kapal penumpang secara simbolis kepada nelayan di kawasan Jalan Cumpat Gang H Ulum/Taman, Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Sabtu (19/11/2022). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemkot Surabaya akan kembali membuka destinasi wisata baru di Kota Pahlawan, tepatnya di Pantai Kenjeran, Kedung Cowek, Kecamatan Bulak.

Kini, Pemkot Surabaya tengah menyiapkan destinasi wisata susur pantai menggunakan perahu.

Sebagai persiapan, Pemkot Surabaya mulai menyalurkan bantuan perahu penumpang untuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) di kampung nelayan.

Total, ada 3 perahu yang diserahkan untuk 3 KUB di kawasan Jalan Cumpat Gang H Ulum/Taman tersebut.

"Insya Allah jumlah perahu yang kami berikan ada 5 unit untuk 5 KUB. Saat ini (datang) 3 unit, sisanya akan menyusul," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (Cak Eri) saat menyerahkan bantuan perahu penumpang itu secara simbolis.

Ketiga kelompok yang menerima bantuan tersebut adalah KUB Pesisir Suramadu, KUB Bintang Samudra dan KUB Samudra Jaya.

Berkapasitas 10 orang, perahu ini akan melayani rute susur pantai di sekitar lokasi.

Saat ini, camat bersama KUB tengah menyusun rute dan tarif yang dikenakan kepada penumpang.

Nantinya, para penumpang bisa menikmati keindahan pantai hingga panorama Taman serta Patung Suroboyo dari laut. Tentu, dengan ditunjang aspek keamanan dan kenyamanan berupa pemakaian pelampung hingga penyiapan petugas keselamatan.

Selain penyiapan perahu, kawasan kampung nelayan juga akan ditata. Terutama, dengan mengintegrasikan kawasan kampung nelayan dengan Sentra Ikan Bulak (SIB) Kota Surabaya bersama UMKM.

Pengunjung bukan hanya diajak menikmati suasana pantai, namun juga mencicipi kuliner khas pesisir.

"Sehingga tempat ini sekarang harus berbenah. Paving akan diubah menjadi motif, penambahan kursi, hingga tempat makan menghadap pantai. Saat pengunjung dan nelayan menunggu perahu datang, bisa duduk-duduk di atas sambil melihat view (pemandangan) laut,” ujar Cak Eri.

Penjual dari pelaku UMKM akan melibatkan masyarakat sekitar. Masyarakat bisa menjual berbagai olahan makanan dengan kemasan menarik.

“Maka sing dodolan ojo nggawe daster loh ya (yang jualan jangan berbusana daster), iki sing bersih (ini yang bersih),” imbau Cak Eri.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved