Berita Surabaya
Wagub Emil Dardak Buka Pameran Batik Bordir dan Aksesori Fair 2022, Targetkan 20 Ribu Pengunjung
Wagub Jatim Emil Dardak hadir membuka Pameran Batik, Bordir dan Aksesori Fair 2022 atau yang ke-6 di Grand City Convention & Expo, Rabu (16/11/2022).
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Berita Surabaya
SURYA.co.id | SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur Arumi Bachsin, hadir membuka Pameran Batik, Bordir dan Aksesori Fair 2022 atau yang ke-6 di Grand City Convention & Expo, Rabu (16/11/2022).
Dalam pameran yang diikuti lebih dari 130 peserta itu, ditargetkan bisa mendapatkan kunjungan lebih dari 20.000 orang.
"Kami melihat respon di hari pertama pameran yang sudah cukup ramai. Padahal target ramai itu di Jumat, Sabtu, Minggu besok," kata Emil Dardak seusai membuka dan melakukan peninjauan pameran yang menampilkan produk batik, bordir, dan aksesori serta produk makanan dan minuman tersebut.
Diakui Emil, event offline saat ini sangat diperlukan untuk mendorong peningkatan kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sektor industri kreatif seperti batik, bordir dan aksesori ini.
"Apalagi Covid-19 sudah bisa dikendalikan. Pameran semacam ini bisa membuka pasar," jelas Emil.
Pameran Batik, Bordir dan Aksesori Fair 2022 digelar dalam dua kali di tahun ini.
Direktur Utama PT Debindo Mitra Tama, Dadang M Kushendarman, mengatakan sebagai penyelenggara pameran ini, pihaknya mendapat dukungan dari Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, dan Kamar Dagang & Industri Jawa Timur.
"Menampilkan berbagai produk, desain dan motif terkini baik tradisional, etnik, maupun modern dari kalangan pengusaha industri dan pengrajin batik, bordir, tenun, ulos, songket, sulaman, kebaya, busana muslim dan tradisional, produk kulit dan aksesori, perhiasan, batu permata mutiara, produk agrikultur, furnitur, makanan dan minuman, kosmetik, dan kesehatan wanita," jelas Dadang.
Gelar akbar produk batik dan produk fashion pelengkapnya ini makin menunjukkan posisi batik sebagai warisan budaya dunia yang menjadi kebanggaan Indonesia dan tetap disukai serta dibutuhkan oleh berbagai lapisan masyarakat dari waktu ke waktu.
Menjadi penutup akhir tahun, acara bertajuk 'Pelangi Setelah Pandemi' hadir sebagai momentum bangkitnya para pelaku usaha dan perajin batik dan dimaksudkan untuk memberi apresiasi dan kesempatan yang seluas luasnya.
"Terlebih sebagai tanda kebangkitan kriya pada masa pandemi, khususnya kepada para pengusaha serta pengrajin batik dan insan fashion maupun pengrain kerajinan daerah untuk dapat lebih meningkatkan dan mengembangkan kreativitas, produktivitas maupun jaringan pasar secara maksimal di pasar global," beber Dadan.
Sekaligus menempatkan batik sebagai warisan budaya bangsa yang harus tetap dilestarikan dan dikembangkan baik di dalam negeri maupun mancanegara.
Di hari pertama pembukaan pameran, tampak hadir istri Bupati Jember Ny Kasih Fajarini Hendi Siswanto, istri Bupati Bangkalan Zaenab Zubaida, istri Wali Kota Surabaya Ny Rini Indriyani, serta istri dari Pangdam V Brawijaya sebagai Ketua Persit Kartika Candra Kirana Ny Evy Nurchahyanto, dan lainnya.
Dorong Kesiapan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, ITS Resmikan Laboratorium Anatomi |
![]() |
---|
1600 Cyclist Siap Taklukkan Antangin Bromo KOM Challenge 2023, Start Balai Kota Surabaya |
![]() |
---|
Kinerja Terus Tumbuh Positif, ELPI Fokus Roadmap Bisnis Hingga 5 Tahun ke Depan |
![]() |
---|
PT The Chemours Indonesia Edukasi Pasar Surabaya untuk Menghindari Produk Palsu |
![]() |
---|
PLN NP Kejar 100 Persen Digital Power Plant pada Unit Pembangkit |
![]() |
---|