Berita Surabaya
Dirjen Migas dan Pertamina Berikan 905 Paket Program Konversi BBM ke LPG kepada Nelayan Gresik
Pertamina Patra Niaga di regional Jatimbalinus membantu pelaksanaan sosialisasi program konversi BBM ke LPG untuk nelayan di Gresik
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Berita Surabaya
SURYA.co.id | SURABAYA - Pertamina Patra Niaga di regional Jatimbalinus membantu pelaksanaan sosialisasi program konversi BBM ke LPG untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan.
Pelaksanaan sosialisasi ini dilanjutkan dengan kegiatan pemberian 905 paket konversi LPG kepada para nelayan oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM di Kantor Dinas Perikanan Gresik, Jawa Timur.
Hadir pada acara tersebut yaitu anggota DPR RI Komisi VII Dyah Roro, Tim Dirjen Migas Hery Tjahjono, Kepala Dinas Perikanan Gresik Moch Nadlelah, serta Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga wilayah Gresik Arif Rohman Khakim.
Dalam sambutannya, Hery Tjahjono, mengatakan bahwa program konversi BBM ke LPG 3 kg ini adalah program berkelanjutan yang merupakan program kemitraan Kementrian ESDM dan Komisi VII DPR RI yang telah dilaksanakan sejak tahun 2016.
“Kami bersama Pertamina telah melakukan program tersebut sejak 6 tahun lalu dan ditujukan kepada para nelayan dan petani di seluruh Indonesia untuk dapat menikmati program subsidi LPG 3 kg dari pemerintah, dan pada kesempatan hari ini diberikan kepada para nelayan di Gresik,” ujarnya.
Sementara itu, di lokasi terpisah, Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani, mengatakan bahwa Pertamina akan memenuhi kebutuhan stok LPG 3 kg kepada para nelayan yang diberikan paket konversi tersebut.
Pada tahun 2022 ini ditargetkan sebanyak 5,386 paket konversi untuk petani dan 1,564 paket konversi untuk nelayan tersalurkan di wilayah Jawa Timur.
“Sebagai BUMN yang ditunjuk untuk menyediakan LPG 3 kg bersubsidi, Pertamina melalui Sub Holding Commercial & Trading yaitu Pertamina Patra Niaga tentunya akan memenuhi kebutuhan stok LPG tersebut. Terlebih, LPG 3 kg merupakan produk bersubsidi dan para petani merupakan salah satu objek pemberian subsidi oleh pemerintah,” ungkap Deden.
Terkait ketersediaan LPG sebagai bahan bakar utama, Deden menambahkan, bahwa saat ini Pertamina Patra Niaga juga terus memperluas jangkauan program One Village One Outlet (OVOO), yakni pemerataan pangkalan LPG 3 Kg yang menyasar tersedianya satu pangkalan di setiap desa atau kelurahan.
“Harapannya, program konversi dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi nelayan dan petani di Indonesia,” pungkas Deden.
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tanya Kejelasan Uang Restitusi Senilai Rp 8,8 Miliar |
![]() |
---|
PLTU Jawa 7 PLN NP Raih Penghargaan dari Pemerintah Tiongkok |
![]() |
---|
KELAKUAN KEJI Remaja Surabaya Bunuh Gadis 14 Tahun lalu Menggagahi Jasadnya, Motifnya Terungkap |
![]() |
---|
KABAR GEMBIRA Persebaya Surabaya Diizinkan Berlaga di Stadion GBT |
![]() |
---|
GSK Indonesia Resmikan Kantor Baru untuk Dukung Lingkungan Sehat Karyawan dan Inovasi Keberlanjutan |
![]() |
---|