Berita Surabaya
Pertamina Patra Niaga Jamin Pasokan dan Ketersediaan Energi Aman Selama Agenda G20 Bali
Pertamina Patra Niaga melakukan persiapan dalam rangka memastikan layanan dan pasokan energi di Bali berjalan aman jelang agenda utama G20.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Berita Surabaya
SURYA.co.id | SURABAYA - Jelang agenda utama G20 pada 15-16 November mendatang, Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) terus melakukan persiapan dalam rangka memastikan layanan dan pasokan energi di Bali berjalan aman.
“Pertama adalah memastikan seluruh titik suplai yakni Terminal BBM, Terminal LPG, dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dalam kondisi optimal. Kedua, memastikan stok di titik suplai dan lembaga penyalur seperti SPBU, outlet LPG, SPBU nelayan, dan pengisian pesawat udara semua stoknya aman. Ketiga, mempersiapkan sarana Green Energy Station (GES) yang menawarkan layanan Charging Station dan Battery Swapping Station, serta beragam BBM ramah lingkungan bagi kebutuhan delegasi dan masyarakat,” kata Alfian Nasution, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Sabtu (12/11/2022).
Sebagai ajang internasional, kebutuhan Avtur menjadi salah satu layanan prioritas.
Pertamina Patra Niaga pada kesempatan G20 ini akan turut melayani kebutuhan Avtur pesawat penumpang umum maupun pesawat perwakilan delegasi negara-negara G20.
Pada saat G20, diperkirakan ada peningkatan konsumsi Avtur di Bandara Ngurah Rai Bali sekitar 3 persen, namun puncak peningkatan konsumsi Avtur diperkirakan terjadi pada 17 November saat kepulangan dengan estimasi konsumsi meningkat hingga 25 persen dari konsumsi normal.
“Untuk memastikan kebutuhan Avtur aman, kami akan tambah tanker dan prioritaskan sandar dan bongkar untuk produk Avtur. Pengaturan pekerja dan menambah truk refuelling juga akan dilakukan. Pertamina Patra Niaga juga akan berkoordinasi erat dengan maskapai, Angkasa Pura, TNI, POLRI, dan Airnav dalam memastikan proses layanan berjalan lancar,” jelas Alfian.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga akan menyiapkan sarana dan fasilitas Pertamina untuk layanan Avtur di beberapa bandara penyangga disekitar Bali, antara lain Juanda Surabaya, Abdurahman Saleh Malang, Blimbingsari Banyuwangi, Lombok Praya, dan Bandar Udara Komodo.
“Seluruh sarfas Pertamina di bandara pendukung ini akan kami operasikan 24 jam selama G20,” tambah Alfian.
Kebutuhan BBM dan LPG selama G20 juga menjadi layanan yang diprioritaskan.
Di Bali sendiri Pertamina Patra Niaga akan menyiagakan seluruh lembaga penyalurnya, di antaranya 205 SPBU reguler, 133 Pertashop, 4 SPBU Nelayan, 3 SPBU Kompak, dan 2 titik lembaga penyalur SPBU Satu Harga.
Begitu pula dengan LPG, 18 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 102 Agen LPG subsidi, dan 22 Agen LPG non subsidi siap memenuhi kebutuhan LPG masyarakat, restoran, dan perhotelan.
“Sebelum, saat, dan setelah G20, akan banyak mobilisasi dan kebutuhan energi di Bali. Pertamina Patra Niaga terus mem-build up stok BBM dan LPG supaya seluruh kebutuhan BBM maupun LPG tercukupi. Seluruh produk BBM dan LPG kami terus siagakan agar ketahanan stoknya tinggi, mengingat cuaca saat ini juga harus diantisipasi,” beber Alfian.
Perhelatan G20 sangat kental dengan nuansa penggunaan energi yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan.
Operasi Pekat di Surabaya, 100 Pelaku Kejahatan Dijebloskan ke Penjara, Didominasi Kasus Curanmor |
![]() |
---|
Sepeda Motor Sedang Dipanaskan, Kendaraan Milik Warga Sawahan Surabaya Malah Digondol Maling |
![]() |
---|
Peserta Antangin Bromo KOM Challenge 2023 Resmi Diberangkatkan dari Balai Kota Surabaya |
![]() |
---|
WTC Surabaya Fusion Week 2023 Hibur Warga Kota Pahlawan dengan Karnival dan Bazaar UMKM |
![]() |
---|
Hadir di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Sinema Keliling: Ekosistem Perfilman Harus Berkembang |
![]() |
---|