BIODATA Ismail Bolong Eks Aiptu yang Ngaku Setor Duit ke Polisi, Punya Rumah Mewah & Dijuluki Bos
Berikut biodata Ismail Bolong, mantan polisi dengan pangkat Aiptu, yang mengaku memberi setoran uang ke Kabareskrim.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Berikut biodata Ismail Bolong, mantan polisi dengan pangkat Aiptu, yang mengaku memberi setoran uang ke Kabareskrim.
Pernyataan Ismail Bolong beberapa waktu lalu itu sempat menghebohkan publik hingga membuat Menko Polhukam Mahfud MD bereaksi.
Ismail Bolong sempat membuat pernyataan mengenai setoran uang yang rutin dia berikan pada pihak kepolisian, terkait tambang ilegal.
Baca juga: Biodata Idham Azis Eks Kapolri yang Disebut di Sidang Kasus Brigadir J dan Kaitan dengan Ferdy Sambo
Namun, pengakuan Ismail Bolong itu kemudian diklarifikasi oleh dirinya sendiri. Bahwa pernyataan itu tidaklah benar.
Lalu, siapa sosok Ismail Bolong sebenarnya? Berikut biodata Ismail Bolong.
Melansir beberapa sumber, Ismail Bolong merupakan mantan anggota Polres Samarinda, Kalimantan Timur, dengan pangkat Aiptu.
Dia pensiun dari Polres samarinda pada Juli 2022 lalu karena video dirinya yang menuding Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menerima setoran uang miliaran, dari hasil pengepulan ilegal.
Melansir Tribun Kaltim, kediaman Ismail Bolong yang berada di kawasan Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Selasa (8/11/2022).
Tampak rumah mantan anggota Polri tersebut mencolok di antara rumah warga lainnya.
Rumah beton mewah tersebut berwarna dominan putih.
Terlihat asri dengan beberapa tanaman hias di halaman rumahnya.
Baca juga: Biodata Prabowo Subianto yang Disebut Perpeluang Menang Pilpres 2024 dan Duet Dengan Puan Maharani
Dari balik pagar besi cokelatnya, tampak mobil Lexus dan Fortuner putih beserta beberapa sepeda motor terparkir di teras dan garasi.
Pantauan TribunKaltim.co, rumah terlihat lenggang, namun samar terlihat mobilitas di dalamnya.
Pewarta ini pun berkesempatan berbincang dengan Ketua RT setempat yang bernama Titus Sidete.
Ketua RT asal Bone, Sulawesi Selatan ini mengaku terakhir berjumpa dengan Ismail Bolong pada Kamis (3/11/2022) lalu.
Saat itu Ismail Bolong mendatangi acara pernikahan warga setempat.
"Setelah itu tidak pernah lagi bertemu. Nomornya juga semua sudah ganti," paparnya.
Titus juga menyebutkan bahwa Ismail Bolong telah tinggal di kawasan tersebut selama sepuluh tahun lamanya.
"Dia punya empat anak. Yang tinggal di rumah itu kurang lebih sepuluh orang, sudah termasuk pembantunya ya," katanya.
Dijelaskannya, sejak pertama datang, Ismail Bolong sudah menjadi anggota Polri.
Ia tidak mengingat pasti kapan salah satu warganya tersebut mulai menjalankan bisnis pertambangan, hingga kemudian resmi pensiun dini dari satuan kepolisian per Juni 2022 lalu.
"Jadi setahu saya memang usaha tambang," bebernya.
Terkait kehidupan sosial, pria berdarah Bone tersebut mengatakan Ismail Bolong dan keluarga merupakan pribadi yang santun, rendah hati, mau berbaur dan selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan lingkungan.
"Ada kegiatan apa saja pasti beliau bantu. Soal nilai (bantuan tunai) beliau tidak pernah keberatan,
Ada yang nikahan, perbaikan dan program pemerintah pasti dia bantu. Apalagi kalau orang sakit dan dia tahu, pasti sangat cepat membantu," pujinya.
Oleh sebab itu, terkait kasus yang menyeret warganya tersebut, dirinya enggan berkomentar.
Walaupun ia bersama warga setempat mengaku terkejut dengan munculnya permasalahan yang viral belakangan ini.
"Jujur saya kaget sekali ada kasus seperti itu. Tapi lepas dari itu di mata kami beliau sangat berjiwa sosial tinggi. Itulah mengapa kami di sini memanggil beliau Bos," pungkasnya.
Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id