Bencana Alam Tanah Longsor di Sejumlah Titik Kota Batu, Ini Imbauan BPBD

SURYA.CO.ID, BATU - Prediksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu akan bencana longsor terbukti.

Dalam sepekan ini, sejumlah titik di Kota Batu dilaporkan mengalami longsor.

Kawasan yang cukup banyak terjadi longsor berada di Kecamatan Bumiaji, kawasan hulu dari Kota Batu.

Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu memaparkan, laporan terbaru terkait peristiwa longsor terjadi di Desa Sumber Brantas pada 8 November 2022.

Longsor terjadi di titik tersebut setelah hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada siang hari.

Kekhawatiran akan kejadian longsor di kawasan hulu disebabkan banyaknya sumber mata air.

Longsor dikhawatirkan dapat menutup atau merusak titik-titik mata air di kawasn hulu.

Baca juga: Setahun Pasca Banjir Bandang Kota Batu, Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Koordinasi Lintas Sektoral

Baca juga: Diguyur Hujan Seharian, Kabut Tebal Selimuti Kota Batu

Di hari yang sama, longsor juga terjadi di Dusun Brau. Kawasan ini telah lama menjadi langganan longsor.

Pada 2021 lalu, sejumlah warga terpaksa diungsikan karena BPBD Kota Batu mendeteksi adanya gerakan tanah di pemukiman warga.

Sebelum adanya laporan longsor di Sumber Brantas, BPBD Kota Batu telah menerima laporan adanya tanah ambles dan longsor di dua desa berbeda.

“Akibat longsor terbaru di Desa Sumber Brantas, tebing di lahan milik warga ambruk,” ujar Agung, Rabu (9/11/2022).

Petugas gabungan yang langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) mengidentifikasi, tanah yang longsor memiliki dimensi panjang 3 meter, lebar 1 meter dan tinggi 5 meter.

Titik longsor cukup dekat dengan rumah milik warga.

“Titik lokasi yang longsor merupakan akses jalan ke rumah warga terdampak," jelasnya.