Berita Tulungagung

Terperosok Lubang Saat Berkendara Melewati Jalan Rusak, Tulungagung Alami Patah Tulang Kaki

"Setelah menabrak lubang, sepeda motor korban oleng kemudian terjatuh. Kondisi korban cukup parah," sambung Anshori

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/david yohanes
Lubang di Jalan Raya Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung ini yang mencelakakan LKU (20), seorang mahasiswi yang mengendarai Honda Beat. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Jalan rusak kerap memakan korban apalagi di musim hujan. Itu dialami LKU (20), seorang mahasiswi asal Desa Tanggulturus, Kecamatan Besuki, yang sampai patah tulang kaki kanan gara-gara terperosok masuk lubang saat berkendara motor di Jalan Raya Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Senin (7/11/022).

Kecelakaan tunggal akibat jalan rusak itu dialami LKU saat melaju dengan motor Honda Beat dari arah Timur ke Barat. "Sebelumnya sempat turun hujan deras. Air hujan kemudian menggenangi dan menutupi lubang-lubang di sepanjang jalan," terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori.

Jalan Raya Desa Pelem memang banyak lubang dari ukuran kecil sampai ukuran besar. Namun karena tertutup air hujan lubang-lubang tersebut tidak bisa dibedakan. Sekilas jalanan seperti rata sehingga korban yang melintas sering terperosok ke salah satu lubang.

"Setelah menabrak lubang, sepeda motor korban oleng kemudian terjatuh. Kondisi korban cukup parah," sambung Anshori.

Saat terjatuh itulah tulang kaki kanan korban patah. Warga berupaya menolong dan menguatkan korban, hingga bantuan petugas medis tiba. LKU kemudian dibawa ke RSUD dr Iskak untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. "Korban terluka dalam kecelakaan tunggal. Perkara ini ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung," ucap Anshori.

Jalan Raya Desa Pelem adalah jalur antara Kecamatan Campurdarat dan Kecamatan Boyolangu. Jalur ini banyak terjadi kerusakan selama musim hujan, karena sering tergenang air. Apalagi di sekitar makam Desa Pelem, air kerap turun dari arah pegunungan yang gundul.

Perubahan hutan menjadi tanaman jagung membuat jalan di titik ini rusak parah, karena kerap dilanda air kiriman bercampur lumpur merah. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved