Berita Lumajang
Sulit Terserap Kerja, Kelompok Difabel di Lumajang Dilatih untuk Berwirausaha
Dinas Ketenagakerjaan Lumajang akan melatih kerja puluhan penyandang difabel asal Kecamatan Yosowilangun
Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
Berita Lumajang
SURYA.co.id | LUMAJANG - Dinas Ketenagakerjaan Lumajang akan melatih kerja puluhan penyandang difabel asal Kecamatan Yosowilangun pada 21 November mendatang.
Kelompok difabel tersebut bakal dibekali keterampilan membuat aneka kue.
Hal ini dilakukan lantaran sebagaian besar kelompok difabel ini masih kerap kesulitan mengakses dunia kerja.
Banyak kaum disabilitas mengeluh beberapa kali melamar kerja tapi hasilnya selalu nihil.
Padahal, perusahaan negeri/swasta di Kabupaten Lumajang memang sudah diintervensi untuk mempekerjakan masyarakat difabel.
Camat Yosowilangun, Agni Asmara Megatrah, mengatakan ada sekitar 22 masyarakat difabel usia produktif diikutkan dalam pelatihan ini.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi bekal ketrampilan bagi kelompok difabel, agar bisa melakukan kegiatan yang bisa mendapatkan penghasilan.
"Sekarang zamannya semua harus berdaya tidak menyerah dengan keadaan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang Rosyidah menyampaikan, program perdana ini untuk sementara diprioritaskan bagi tunawicara, tunaaksara, atau minimal kelompok disabilitas yang bisa menggerakkan tangan.
Sebab, program pelatihan saat ini masih sebatas ilmu terapan memasak.
Namun, tidak menutup kemungkinan ke depan pihaknya akan membuat program latihan wirausaha yang bisa diakses oleh semua kelompok disabilitas.
"Nanti pelatihannya selama 12 hari di Lumajang. Lalu akan pemantapan di Balai Latihan Kerja (BLK) Jember selama 3 hari, agar bisa mendapat sertifikat," ujarnya.
Harapannya dengan pelatih wirausaha ini kelompok disabilitas bisa lebih percaya diri dan kreatif untuk mengeksplore kemampuan.
Kelompok disabilitas bisa menangkap peluang usaha.
Supaya hasilnya ke depan kaum difabel bisa terlibat dalam mengurangi angka pengangguran.