Tragedi Arema vs Persebaya Surabaya
UPDATE Ekshumasi Korban Tragedi Kanjuruhan: Harapan TGIPF dan Hasil Autopsi Tim Forensik
Seperti yang sudah direncanakan, ekshumasi makam dua korban Tragedi Kanjuruhan dilaksanakan hari ini, Sabtu (5/11/2022) pagi.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Seperti yang sudah direncanakan, ekshumasi makam dua korban Tragedi Kanjuruhan dilaksanakan hari ini, Sabtu (5/11/2022) pagi di Pemakaman Umum Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Prosesi ekshumasi itu juga dihadiri oleh anggota TGIPF Irjen Pol Armed Wijaya, yang berada di lokasi pemakaman.
Berdasar dari laporan yang dilakukan oleh reporter Surya.co.id di lapangan, berikut update ekshumasi korban Tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Autopsi 2 Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan Malang, Polda Jatim: Ada 6 Dokter Ahli Forensik
1. Harapan TGIPF
Irjen Pol Armed Wijaya mengatakan, pelaksanaan otopsi terhadap 2 korban Tragedi Kanjuruhan merupakan salah satu rekomendasi TGIPF.
Saat ini otopsi telah berlangsung sejak pukul 08.15 WIB.
Tim dokter forensik telah memasuki lokasi pemakaman kedua korban Tragedi Kanjuruhan.
"Pelaksanaan otopsi menjadi salah satu rekomendasi TGIPF. Tentunya hasil otopsi bisa menjelaskan penyebab utama meninggalnya para korban. Karena itu ada keterkaitan dengan apakah ada dugaan gas air mata yang kadaluarsa. Apakah berbahaya atau tidak," ujar Armed.
Menurut Armed apapun hasil otopsi dengan kaitannya penambahan pasal yang dituntutkan oleh massa sepenuhnya akan diproses oleh penyidik kepolisian.
"Terkait hasil otopsi dengan kaitan penambahan pasal yang dituntutkan sebelumnya nanti itu yang menangani penyidik. Juga terkait pelaksanaan otopsi terbuka atau bagaimana kami serahkan pada sistem hang ada," sebutnya.
Sementara itu, salah satu anggota Tim Gabungan Aremania (TGA) Dadang Hermawan berharap hasil otopsi dapat menjelaskan fakta sebenarnya penyebab kematian korban.
"Proses otopsinya bisa menjelaskan penyebab kematian korban ini disebabkan karena apa. Dari pihak keluarga korban menerangkan saat jenazah dimandikan adik Lala (Nayla) bagian leher ke atas biru dan mengeluarkan berbusa. Kalau adik Tasya dari dada ke atas itu biru mengeluarkan darah," harapnya.
Kata Dadang, TGA mengajukan 10 anggotanya menyaksikan langsung ke dalam tenda pelaksanaan otopsi.
"Kami mengajukan 10 orang untuk melihat langsung ke dalam proses otopsi. Sementara untuk rekan-rekan Aremania yang datang ke lokasi kami belum bisa memastikan jumlahnya berapa. Karena spontanitas untuk mengawal usut tuntas ini," tutupnya.
tragedi Kanjuruhan
Tragedi Arema vs Persebaya
TGIPF
ekshumasi makam
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
BIODATA Irjen Nico Afinta yang Disebut Layak Disidang Kode Etik, Kata Pengacara Tragedi Kanjuruhan |
![]() |
---|
SOSOK Reivano Korban Tewas ke-134 Tragedi Kanjuruhan, 21 Hari Koma Buat Perasaan Orangtua Naik Turun |
![]() |
---|
HASIL Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan: Tersangka Tak Kunjung Ditahan dan Temuan Hilangnya CCTV |
![]() |
---|
KEJANGGALAN Pembatalan Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Dibeber KontraS, Kapolda Bantah Intimidasi |
![]() |
---|
UPDATE Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Sosok Penjaga Pintu Stadion dan Temuan TGIPF |
![]() |
---|