Doa Qunut Subuh saat Sholat Sendiri atau Berjamaah, Tulisan Arab dan Artinya

Berikut bacaan doa qunut subuh lengkap, serta hukum jika lupa baca doa qunut subuh atau sengaja tidak membaca doa qunut.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
Canva
Ilustrasi - Bacaan Doa Qunut Subuh Lengkap 

SURYA.CO.ID - Berikut bacaan doa qunut subuh lengkap, saat sholat sendiri atau sholat berjamaah.

Sebelum itu, perlu diketahui bahwa membaca doa qunut subuh hukumnya sunnah.

Melansir buku Kitab Induk Doa dan Zikir (Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi), hukum doa qunut subuh ini berdasarkan hadist sahih dari riwayat Ibnu Abbas ra: "Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak melakukan qunut dalam sholat subuh, kecuali beliau terpisah dengan dunia."

Menurut pendapat Imam Syafi'i, pendapat yang banyak dipakai sebagian umat Islam di Indonesia, hukum membaca doa qunut adalah sunnah muakkad.

Yaitu jika ditinggalkan tidak batal sholatnya namun disunnahkan mengerjakan sujud sahwi di akhir sholat. Hal ini berlaku juga saat lupa baca doa qunut subuh atau sengaja tidak membaca doa qunut.

Lantas bagaimana doa qunut subuh yang benar?

Adapun teks doa qunut subuh sendiri dan berjamaah, menurut riwayat hadist sahih sebagai berikut:

Doa Qunut Subuh Sendiri

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ , وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ , وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ , وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ , وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ , فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ , وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ , وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ , تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ , فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ , وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ , وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahummahdini fî man hadait, wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait, fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam

Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau Pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya”.

Doa Qunut Subuh Berjamaah (menjadi imam dan makmum)

Menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad, berikut urutan bacaan doa qunut, saat Sholat Subuh berjamaah:

اَللّٰهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ
Allahhummahdinaa fiiman hadait (imam)

'Aamiin' (jamaah)

وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ
Wa'a finaa fiman 'aafait (imam)

'Aamiin' (jamaah)

وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْت
Wa tawallanana fiiman tawal-laiit (imam)

'Aamiin' (jamaah)

وَبَارِكْ لَنَا فِيْمَا اَعْطَيْتَ
Wa baarik lana fiimaa a'thait (imam)

'Aamiin' (jamaah)

وَقِنَابِرَحْمَتِكَ شَرَّمَا قَضَيْتَ
Wa qinaa birahmatika syarra maa qadhait. (Imam)

'Aamiin' (jamaah)

Sisanya itu bukan doa tapi pujian, makmum ikut baca:

فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ , وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ ,وَلاَ يَعِزُّمَنْ عَادَيْتَ, تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ, فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ ,اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ ,وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ, وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.

Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Tata Cara dan Doa Sujud Sahwi

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, Sujud Sahwi dikerjakan setelah sholat selesai dikerjakan.

"Sujud dua kali membaca doa sujud syahwi, lalu salam. Begitu juga imam ketika lupa baca doa qunut, maka imam sujud sahwi, sementara makmum ikut," jelas Ustadz Abdul Somad, dalam ceramahnya yang diunggah YouTube Islam Taat 6 Juni 2020.

Sujud sahwi juga dikerjakan Rasulullah SAW untuk menyempurnakan sholat.

"Setelah beliau (Rasulullah SAW) menyempurnakan sholatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam." (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Doa sujud sahwi:

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huu

Artinya: "Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa".

Demikian penjelasan tentang doa qunut saat Sholat Subuh sendiri atau berjamaah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved