BIODATA Reza Paten, Crazy Rich Surabaya yang Rekeningnya Dibekukan PPATK Senilai Triliunan Rupiah

SURYA.CO.ID - Berikut biodata Reza Paten, Crazy Rich Surabaya yang juga founder Net89,dan tengah terlibat masalah robot trading.

Seperti diberitakan sebelumnya, Reza Paten, yang diketahui memiliki ratusan rekening dengan nilai triliunan rupiah, kini tengah berurusan dengan PPATK.

Ratusan rekening milik Reza Paten saat ini tengah dibekukan oleh PPATK imbas kasus robot trading.

Baca juga: Biodata Rara LIDA yang Tunjukkan Ekspresi Tak Suka Saat Kiky Saputri Ledekin Lesti Kejora

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana menyatakan bahwa ada lebih dari 100 rekening milik Crazy Rich Surabaya, Reza Paten tersebut.

"Ada beberapa (rekening) yang kami bekukan. Nilai relatif besar," kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana melansir Tribun Bekasi.

Ivan Yustiavandana menyebut ada sekitar 150 rekening milik Reza Paten yang dibekukan di lebih dari 25 bank.

"Ada 150-an rekening di lebih dari 25 Bank," singkatnya.

Lebih lanjut, Ivan Yustiavandana membeberkan bahwa dari ratusan rekening yang dibekukan oleh PPATK itu, nilainya cukup besar yakni sekitar Rp1 triliun.

"Perputarannya di beberapa rekening para pihak nilainya mencapai lebih dari Rp1 trilliun," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 230 korban penipuan investasi berkedok robot Trading Net89 melaporkan sejumlah publik figur ke Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Ditipideksus) Bareskrim Polri pada Rabu (26/10/2022).

Lima publik figur yang dilaporkan atas dugaan mendapat aliran uang hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) tersebut diantaranya adalah Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa hingga Mario Teguh.

“Ada lima orang yang diduga publik figur memiliki peranan ikut serta terlibat,” kata pengacara korban, Zainul Arifin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022).

Atta Halilintar diduga menerima hasil penipuan robot trading dari founder Net89 Reza Paten dari hasil lelang bandana milik selebgram itu sebesar Rp2,2 miliar.

“Kalau dibaca Pasal 5 itu kan mentransfer, menerima hibah itu bisa kena Pasal 5 TPPU. Nah ini kan hasil uang yang dikasih oleh Reza Paten sebagai founder Net89 itu kepada Atta Halilintar. Bentuknya untuk membangun masjid, tepat ibadah sama dengan DNA Pro, bentuknya artis menerima hasil kerja tapi kan hasil yang dia terima dari kejahatan makanya penting UU TPPU itu untuk diterapkan diperkara ini,” jelasnya.

Tak hanya itu, kata Zainul, selebgram Taqy Malik diduga menerima aliran dana hasil TPPU sebesar Rp700 juta dari hasil lelang sepeda Brompton.

Selanjutnya, pianis group band Vierratale, Kevin Aprilio berperan sebagai brand ambassador Net89.

Lalu, siapakah sosok Reza Paten? Berikut biodatanya.

Melansir Tribun Batam, Reza Paten dikenal sebagai seorang "pedagang" mata uang asing.

Dia sudah berkecimpung di dunia trading sejak tahun 2019 lalu.

Pria berumur 38 tahun ini merupakan lulusan Teknik Informatika yang mempunyai kemampuan analisis yang cukup kuat.

Sebagai seorang ahli Forex, Reza bisa meraup uang hingga Rp 100 miliar dari perdagangan mata uang asing tersebut.

Selain itu, Reza juga memiliki beberapa perangkat lunak robot trading dengan nilai fantastis.

Pada tahun 2021, nilai robot trading itu mencapai Rp 500 miliar.

Reza Paten tercata bergabung dengan Pusat Edukasi Perdagangan Derivatif (Forex, Komoditas, dll) dan komunitas Pengguna Software Otomasi Trading yang diberi nama"Podosugi".

Pamor Reza juga begitu nampak di media sosial.

Kini, ia berhasil mendapatkan 35 ribu followers di Instagramnya.

Selain bekerja di dunia forex dan trading, Reza juga tercatat sebagai CMO di PT RNI yang merupakan perusahaan multi level marketing.

Perusahaan itu berdiri di Jakarta pada tanggal 27 Juni 2022.

Dari berbagai bisnis yang ia jalani, Reza pun sempat mengaku lebih suka disebut sebagai "enterpreneur" dibanding selebgram atau ahli saham.

Dalam bidang usaha yang dijalaninya, Reza Paten pernah berkolaborasi dengan beberapa artis papan atas seperti Atta Halilintar dan Taqy Malik.

Awal tahun kemarin, Reza Paten memenangkan lelang headband milik oleh Atta Halilintar.

Demi mendapatkan headband itu, Reza Paten bersaing dengan Indra Kenz yang saat ini menjadi tersangka kasus trading.

Akhirnya, Reza berhasil memenangkan headband tersebut dengan nilai mencapai Rp 2,2 miliar.

Lelang headband itulah yang menyeret nama Atta Halilintar hingga ikut dilaporkan ke polisi.

Di sisi lain, kesuksesan Reza Paten membuat banyak orang tertarik ingin mengikuti jejaknya.

Namun sayang, Reza harus terseret dalam kasus penipuan yang diduga dilakukan terhadap nasabah atau anggota trading Net89 yang dimiliknya.

Reza Paten dilaporkan ke Bareskrim Polri atas penipuannya tersebut.