Tragedi Arema vs Persebaya
8 Dokter Forensik Bakal Autopsi 2 Jenazah Aremanita Korban Tragedi Kanjuruhan
8 orang dokter forensik akan dikerahkan dalam pelaksanaan autopsi terhadap dua jenazah Aremanita korban tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (5/11/2022).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Delapan orang dokter forensik akan dikerahkan dalam pelaksanaan autopsi terhadap dua jenazah Aremanita korban tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (5/11/2022) besok.
Dua jenazah yang akan diautopsi itu bernama Natasya Debi Ramadhani (16) dan Nayla Debi Anggraeni (13), yang dimakamkan di Tempat Makam Umum (TPU) kawasan Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Para dokter forensik yang dilibatkan dalam proses autopsi tersebut, merupakan anggota Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Cabang Jatim.
Penunjukan delapan orang dokter ahli forensik tersebut, didasarkan pada lampiran Surat Keterangan (SK) PDFI Cabang Jawa Timur bernomor 20/PDFI-JATIM/X/2022, tanggal 30 Oktober 2022.
Pada pelaksanaan autopsi korban tragedi Kanjuruhan tersebut, delapan dokter itu dibagi dalam tiga struktur pelaksana tugas.
Yakni, sebagai penasehat, terdiri dari dua dokter yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair). Meliputi, Prof. Dr. Med. dr. H. M. Soekry Erfan Kusuma, Sp. FM., Subsp. SBM (K), DFM, dan Prof. Dr. H, Ahmad Yudianto, dr., Sp.FM.,Subsp. SBM, SH, M. Kes
Kemudian, bertindak sebagai ketua tim autopsi, Nabil Bahasuan, dr. SpFM.,SH.,MH, yang juga menjabat sebagai Ketua PDFI Cabang Jatim dan merupakan dokter forensik dari Fakultas Kedokteran Universitas Hangtuah Surabaya.
Selanjutnya, lima orang anggota dokter pelaksana dalam autopsi tersebut, yakni:
- Abdul Aziz, dr. Sp. FM (RSUD Dr. Soetomo Surabaya)
- Deka Bagus Binarsa, dr., Sp. FM (RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang / Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang)
- Edy Suharto, dr., Sp. FM (RSUD Syarifah Ratoe Ebo Kabupaten Bangkalan Madura)
- Nily Sulistyorini, dr., Sp. FM (Fakultas Kedokteran Unair Surabaya)
- Rahmania Kemala Dewi, dr. Sp. FM (RS Unair Surabaya)
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, pelaksanaan autopsi tersebut akan dilangsungkan di makam kedua orang korban yang berlokasi di Wajak, Kabupaten Malang pada Sabtu (5/11/2022) besok.
Pelaksanaan autopsi tersebut, merupakan salah satu komitmen dari pihak kepolisian untuk berupaya menuntaskan tahapan penyelidikan dan penyidikan kasus tragedi Kanjuruhan.
"Iya pelaksanaan autopsi tersebut dijadwalkan berlangsung pada Sabtu besok, dengan melibatkan delapan orang dokter yang ditunjuk dari PDFI Cabang Jatim," ujarnya saat dihubungi SURYA.CO.ID, Jumat (4/11/2022).
Dirmanto menambahkan, dari segi pengamanan pelaksanaan autopsi tersebut, pihak Polda Jatim dan Polres Malang akan menyiagakan sekitar 250 orang personel gabungan.
"Karena kegiatan ini spesifik yang perlu dengan ketenangan supaya tujuan dari kegiatan bisa tercapai dan berlangsung aman," pungkas mantan Kabid Humas Polda Kalimantan Barat itu.
Dikutip dari SURYAMALANG.COM, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, pihaknya bakal menyiagakan 250 personel untuk mengamankan pelaksanaan ekshumasi dua korban Tragedi Kanjuruhan yang dijadwalkan berlangsung Sabtu (5/11/2022) besok.
Ratusan orang personel yang disiagakan tersebut merupakan gabungan dari Polri dan TNI di wilayah Malang, termasuk jajaran instantsi pengamanan wilayah setempat meliputi Satpol PP, Linmas dan perangkat desa.