Inspirasi Usaha

Furniture Rotan Sintetis Asal Lumajang, Tahan Banting dari Efek Domino Covid-19

Tangan Wahyudi asal Lumajang sangat terampil membuat barang-barang furniture dari rotan sintetis.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
IST
Wahyudi, perajin anyaman rotan sintetis, saat ditemui di rumahnya di Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh, Lumajang. 

Berita Lumajang

SURYA.co.id | LUMAJANG - Tangan Wahyudi sangat terampil membuat barang-barang furniture dari rotan sintetis.

Harganya bisa ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Warga Desa Jatisari, Tempeh, Lumajang, ini perajin anyaman rotan yang sudah 15 tahun menekuni keterampilan tersebut.

Produknya meliputi kursi, meja, wadah tissue, vas bunga, dan aksesoris lain.

Barang-barang anyaman rotan sintetis buatannya itu tak hanya banyak beredar di Lumajang, tapi luar kota juga ada, hingga Bali.

Dari Pulau Dewata itulah dia pernah punya pengalaman mengekspor produknya hingga Amerika.

Selama menggeluti bisnis ini, bapak tiga anak ini sudah mengalami jatuh bangun usahanya.

Bahkan, bisnisnya juga tetap cuan saat ada wabah covid-19.

"Kalau pendapatan turun iya. Tapi tidak terlalu signifikan. Sebelum corona omzet sebulan dapat Rp 30-40 juta. Terus ada wabah itu turun jadi Rpv20 juta. Kalau sekarang sudah stabil," katanya.

Tahan banting dari serangan efek domino covid-19, rupanya pria usia 42 tahun ini menerapkan beberapa strategi marketing.

Dia mengenalkan produknya ke siapa saja dan di mana saja.

Saat itu, ia membuat banyak video pemasaran di media sosial.

Kemudian, siasat kedua pemasaran konvensional juga digencarkan.

Ia sering  menyebar kartu nama dan brosur di belbagai kesempatan acara.

"Produk saya ini kategori produk yang gak bisa langsung dibeli orang. Tapi suatu saat orang bakal butuh. Nah, biar dikenal harus rajin masarin. Dan Alhamdulillah waktu pandemi malah karyawan nambah 1 orang," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved