Persebaya Surabaya
SIKAP Gelandang Persebaya Disorot saat Ada di Markas Arema FC, Benarkah Marah karena Tak Dihargai?
M Hidayat diketahui meludah saat perjalanan menuju ruang ganti, sesaat setelah Persebaya Surabaya menang atas Arema FC.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Pemain Persebaya Jadi Korban Pelemparan
Tiga pemain Persebaya Surabaya mengaku menjadi korban pelemparan saat berlaga melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu.
Hal itu diungkapkan pemain dalam tayangan Youtube Persebaya Surabaya, "UNTOLD STORY 1st OCTOBER", Rabu (26/10/2022).
Dalam tayangan itu, Leo Lelis mengaku mendapat lemparan botol sebanyak dua kali saat menepi ke pinggir lapangan untuk mendapat perawatan.
Baca juga: KESAKSIAN Susi ART Ferdy Sambo Berbelit hingga Buat Hakim Murka, Pakar Duga Ada Ancaman dan Tekanan
Di tengah situasi yang mencekam iti, Leo Lelis memilih untuk fokus pada tim dan keunggulan Persebaya Surabaya saat itu.
"Saya salah satu dari pemain yang dilempari botol saat dirawat di pinggir lapangan. Tapi saya memilih untuk fokus pada pertandingan dan tak mempedulikan lemparan itu. Serta menjaga keunggulan kami," terang Leo Lelis.
Sementara itu, di mata Pelatih Fisik Persebaya Surabaya M Alimuddin mengatakan, suasana pertandingan saat itu sebetulnya masih bisa ditolerir. Terutama saat babak pertama.
"Meski mendapat ungkapan kasar dan rasis," ujarnya.
Kiper Persebaya Surabaya Andhika Ramadhani juga mengungkapkan hal serupa.
Ternyata, selain Leo Lelis, masih ada dua pemain Persebaya Surabaya yang menjadi korban pelemparan saat laga berlangsung.
"Dayat dan Vidal juga kena lemparan saat mereka minggir. Tapi paling banyak Dayat," jelasnya.
Melihat situasi yang dinilai sudah tidak kondusif, tim Persebaya Surabaya sudah menyiapkan jalur evakuasi untuk pemain dan ofisial.
Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Baca juga: Situs sscasn.bkn.go.id Sudah Dibuka Tapi Tak Bisa Login, Ini Progres Pendaftaran PPPK 2022