Setelah Deklarasi Anies Baswedan Suara NasDem Anjlok Sementara Demokrat Melejit malah Geser Gerindra

SURYA.co.id | JAKARTA - Setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024, suara NasDem nyungsep sementara Partai Demokrat mampu menggeser Partai Gerindra.

Hal itu terungkap dalam hasil survei yang dilakukan oleh Polmatrix Indonesia pada 17-22 Oktober 2022.

Adapun dalam survei tersebut, terdapat 2.000 responden yang mewakili 34 provinsi.

Sementara, NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024 pada 3 Oktober 2022.

Berikut hasil temuan survei Polmatrix Indonesia terkait elektabilitas partai politik terkini.

Setelah dukungan kian mengerucut terhadap Anies, elektabilitas Nasdem kini menjadi sebesar 3,1 persen.

Sebaliknya, Demokrat mengalami lonjakan signifikan usai deklarasi pencapresan Anies.

Elektabilitas Demokrat melejit menjadi 11,3 persen, dan berhasil menggeser posisi Gerindra.

Meraih peringkat kedua, Demokrat berpeluang mengulang kejayaan masa Presiden SBY.

“Pasca-deklarasi pencapresan Anies, elektabilitas Nasdem terus melorot, sebaliknya Demokrat justru melejit ke peringkat kedua,” kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu (29/10/2022).

Menurutnya, upaya menggalang koalisi dan mengusung pasangan capres-cawapres, partai-partai politik berharap dapat mendulang coattail effect.

Harapannya, figur capres atau cawapres yang didukung bisa menambah perolehan suara partai pada pemilu legislatif.

Hal itu nampak pada alotnya negosiasi partai-partai yang berencana mengusung Anies, hingga rencana koalisi tak kunjung terwujud.

“Usulan siapa cawapres yang bakal mendampingi Anies membuat PKS dan Demokrat masih belum sepakat untuk bergabung,” kata Dendik.