Mensos Risma Janji Penuhi Kebutuhan Anak Yatim Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

Berita Malang

SURYA,co,id | MALANG - Menteri Sosial Tri Rismaharini berjanji akan menindaklanjuti anak-anak yang menjadi yatim dan piatu saat tragedi Kanjuruhan.

Mensos Risma menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti dengan memperdalam lagi santunan guna memenuhi kebutuhan anak-anak yang ditinggalkan orangtuanya ini.

Upaya tersebut diharapkan dapat meringankan keluarga korban yang telah ditinggalkan oleh orang tuanya.

"Kemarin ada beberapa yang jadi Yatim Piatu. Yang ditinggalkan insya Allah kami akan menindaklanjuti. Selain dengan santunan ini, kami akan menindaklanjuti dengan memberikan sesuatu perdalam kebutuhan yang lebih dalam," kata Risma saat hadir di kantor Kecamatan Lowokwaru Kota Malang untuk menyerahkan santunan kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan dari Presiden Jokowi serta dari Kementerian Sosial, Jumat (28/10/2022).

Pada kesempatan itu, Mensos Risma menyerahkan santunan untuk satu ahli waris korban meninggal dunia senilai Rp 15 juta.

Kemudian santunan bagi tujuh orang luka berat senilai Rp 5 juta per orang dan 47 orang luka ringan senilai Rp 2,5 juta dan sembako, serta santunan dari Presiden senilai Rp50 juta per korban.

"Hingga hari ini seluruhnya sudah ada 135 korban yang sudah tuntas penyerahan santunannya kepada ahli waris dari Pak Presiden RI," ucapnya.

Risma menyampaikan, bahwa dirinya telah empat kali berkunjung ke Kota Malang pasca tragedi Kanjuruhan.

Kunjungan tersebut ialah untuk memberikan santunan kepada ahli waris yang berada di Kabupaten Malang, Kota Malang, Jombang, Pasuruan, Tulungagung dan Blitar.

Hal ini kata dia sudah sesuai dengan tupoksi Kemensos untuk memberikan santunan sesuai standar yang ada, serta memberikan sesuatu yang lebih dalam, untuk membantu meringankan keluarga korban terutama yang ditinggalkan, seperti pendampingan.

"Saya berharap, setelah ini tidak akan ada lagi tragedi serupa yang memilukan di Indonesia, bahkan di belahan dunia manapun," tandasnya.